Skip to main content

Tips Merawat Murai Batu

Tips Merawat Murai Batu


Mungkin suatu ketika Anda tertarik untuk memelihara Murai Batu. Mengingat, jenis burung ocehan ini memiliki suara yang merdu dan bentuk fisik yang indah.

Perlu Anda ketahui, mendapatkan Murai Batu yang berkualitas memang tidak mudah. Akan tetapi merawat Murai Batu agar tumbuh sehat dan memiliki suara yang merdu jauh lebih sulit jika Anda belum mengetahui ilmunya. Mengingat Murai Batu ini termasuk jenis burung yang gampang-gampang susah dipelihara.

Nah, bagi Anda yang masih pemula dalam memelihara burung Murai Batu mungkin beberapa tips berikut bisa diterapkan:
  • Kenali lebih jauh tentang burung Murai Batu
Sebagai pemula tentu pengetahuan dan pengalaman Anda terkait burung Murai Batu ini masih sangat minim dibandingkan mereka yang sudah aral melintang memelihara dan menangkar unggas ini. Oleh karena ini Anda perlu belajar lebih jauh tentang segala sesuatu yang berkaitan dengan unggas ini. Cari informasi yang akurat dari berbagai media seperti buku, artikel dan yang tidak kalah pentingnya adalah bertanya pada ahlinya. Anda bisa studi banding dengan cara mengunjungi penangkar Murai Batu yang sudah berpengalaman. Gali informasi sebanyak-banyaknya dari mereka yang lebih berpengalaman dalam hal ini. Kemudian sedikit demi sedikit coba terapkan dalam pemeliharaan Murai Batu Anda.

  • Ketahui jenis pakannya

Pakan adalah faktor yang paling berpengaruh terhadap kualitas kesehatan tubuh dan keindahan suara murai batu. Karena itu ketahui jenis pakan Murai Batu yang disukai sekaligus bergizi tinggi.

  • Tempatkan Murai Batu pada Tempat yang Tenang dan jauh dari kebisingan

Murai Batu membutuhkan lingkungan hidup yang tenang jauh dari kebisingan. Lingkungan yang bising bisa menyebabkan Murai Batu stres dan enggan berkicau. Karena itu, pilihlah tempat yang tenang dan kondusif untuk pemeliharaan Murai Batu.

  • Kenali penyakit-penyakit yang potensial menyerang
Anda juga perlu mengenali penyakit-penyakit yang potensial menyerang Murai Batu. Dengan mengenali jenis-jenis penyakit yang potensial menyerang Murai Batu, Anda bisa melakukan upaya pengendalian sedini mungkin. Sehingga Murai Batu dapat terhindar dari serangan penyakit yang lebih parah.

  • Ketahui cara melatih kicauannya
Murai Batu juga perlu dilatih agar rajin berkicau. Anda perlu mengenal teknik-teknik untuk melatih kicauan burung ini. Salah satu teknik yang disarankan adalah dengan memelihara burung kicauan lain untuk merangsang Murai Batu berkicau. Mendengar kicauan burung lain akan memancing Murai Batu ikut berkicau saling sahut menyahut. Demikian juga sebaliknya. Sebaliknya jika dipelihara sendiri Murai Batu akan kesepian dan enggan berkicau. Jika tidak memiliki burung lain, Anda bisa memanfaatkan suara rekaman kicauan burung untuk memancing Murai Batu berkicau. Namun metode ini tidak disarankan.
Nah, demikian beberapa tips sederhana memelihara dan merawat Murai Batu, semoga bermanfaat!

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Nama burung burung yang ada di indonesia lengkap

Nama burung burung  Setelah melewati beberapa hari yang melelahkan dalam mencari informasi dan gambar pendukung, akhirnya tuntas juga artikel mengenai daftar nama burung pengicau ( Passeriformes ) yang ada di indonesia lengkap dengan gambar sebagai panduan bagi anda dalam mengenali jenis jenis burung.Untuk mempermudah silahkan klik pada nama burungnya untuk melihat gambarnya. Keterangan urutan:  Bhs latin - Indonesia - status konservasi Status Konservasi :  NE = Tidak dievaluasi NT  = Hampir terancam CR = Kritis DD = Kurang Data VU = Rentan EW  = Telah punah di alam bebas LC = Beresiko rendah EN = Terancam punah EX  = Punah Passeriformes :  Jenis burung pengicau yang ada di indonesia Eurylaimidae Calyptomena viridis  : Madi-hijau Kecil - NT Calyptomena hosii  : Madi-hijau Perut-biru - NT Calyptomena whiteheadi  : Madi-hijau Whitehead - LC Cymbirhynchus macrorhynchos  Sempur-hujan Sungai - LC Psarisomu...

Kenari Merah / Red Factor Vanary

Kenari ini kali pertama dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.   Red Factor Canary atau sering disebut juga kenari merah merupakan salah satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus. Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya. Perawatan khusus kenari merah: Jika Anda punya kenari merah dan ingin memelihara warna merahnya, maka mutlak Anda berikan pakan yang kaya akan beta-carotene. Minimal suplemen kombinasi antara beta-carotene...

Menangani Burung Yang Lumpuh Akibat Cedera

Salah satu permasalahan umum yang sering menimpa burung peliharaan adalah kaki yang tiba-tiba kaku atau lumpuh . Masalah ini bisa menimpa semua jenis burung, termasuk murai batu, kenari, dan anis merah. Kelumpuhan bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain malnutrisi, gangguan saraf, infeksi penyakit seperti bumble foot, dan cedera.  Artikel kali ini hanya membahas kelumpuhan akibat cedera. Pengertian cedera di sini bisa akibat benturan, terpeleset, terkilir, jatuh, dan sejenisnya, yang menyebabkan kaki burung sulit difungsikan secara normal, dan jika dibiarkan bisa berakhir pada kelumpuhan. Sebagian faktor yang menyebabkan burung mengalami cedera adalah kondisi sangkar / kandang dan perlengkapannnya yang kurang memenuhi syarat. Misalnya tenggeran yang terlalu licin, terlalu keras, diameternya terlalu besar atau justru terlalu kecil. Tenggeran yang kurang sesuai bisa menyebabkan jari-jari burung tidak mampu mencengkeram dengan sempurna, atau kaki belakang tertekuk ke d...