Skip to main content

Tips Membuat Burung Cucak Jenggot Gacor

Burung Cucak Jenggot

Cucak jenggot apalagi kalau sudah rajin bunyi dan gacor tentulah membuat pemiliknya semakin sumringah apalagi mendengar besetan tajamnya. lalu bagaimana jika burung cucak jenggot yang kita miliki hanya sekali sekali saja mau berbunyi atau sekalinya berbunyi cuma malam hari saja. 
disini kita akan mulai membahas mengenai tips bagaimana membuat burung cucak jenggot menjadi rajin bunyi, tips ini saya kumpulkan dari beberapa tulisan ataupun forum forum juga website yang memang sudah terlebih dahulu membahas masalah ini dan saya rangkum sebagai panduan bagi anda yang mempunyai burung cucak jenggot agar lebih rajin bunyi .

Tips Pertama 
  • Rajin memberikan Terapi mandi malam pada burung cucak jenggot , bisa dengan menggunakan karamba ataupun disemprot hingga basah kuyup.
Tips kedua 
  • Melakukan pengembunan pada burung cuak jenggot , bisa dengan cara mengeluarkan burung pagi pagi hari sekali sekitar pukul 5 an . 
  • Setelah itu burung langsung dimandikan hingga basah kuyup dan diangin anginkan sekitar 15 menitan baru setelah itu dikerodong ( fungsi kerodong disini maksudnya untuk menghindari burung terkena sinar matahari dulu ) atau bisa juga langsung diangin anginkan didalam rumah kalau burung tidak terbiasa di kerodong.
  • Buka kerodong sebelum jam 8 pagi atau bisa juga dengan mengeluarkan burung sebelum jam 8 untuk di jemur 
Tips ketiga 
  • Tambah wadah berisi madu
  • Tambah cepuk minum buat burung cucak jenggot jadi ada dua cepuk minumnya satu berisi air biasa satu lagi berisi air madu. 
  • Oleskan madu pada pisang 
  • Berikan jangkrik yang terlebih dahulu dipotong kepala an kakinya lalu dimasukan jahe yang dipotong kecil seukuran butir pur ke dalam tubuh jangkriknya.
  • Sedangkan untuk membuat suara burung cucak jenggot terdengar lebih kristal bisa dengan jalan:  Berikan air teh yang tidak begitu manis dicampur dengan setengah potong perasan air dari jeruk nipis, diberikan 2 kali seminggu. 

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Nama burung burung yang ada di indonesia lengkap

Nama burung burung  Setelah melewati beberapa hari yang melelahkan dalam mencari informasi dan gambar pendukung, akhirnya tuntas juga artikel mengenai daftar nama burung pengicau ( Passeriformes ) yang ada di indonesia lengkap dengan gambar sebagai panduan bagi anda dalam mengenali jenis jenis burung.Untuk mempermudah silahkan klik pada nama burungnya untuk melihat gambarnya. Keterangan urutan:  Bhs latin - Indonesia - status konservasi Status Konservasi :  NE = Tidak dievaluasi NT  = Hampir terancam CR = Kritis DD = Kurang Data VU = Rentan EW  = Telah punah di alam bebas LC = Beresiko rendah EN = Terancam punah EX  = Punah Passeriformes :  Jenis burung pengicau yang ada di indonesia Eurylaimidae Calyptomena viridis  : Madi-hijau Kecil - NT Calyptomena hosii  : Madi-hijau Perut-biru - NT Calyptomena whiteheadi  : Madi-hijau Whitehead - LC Cymbirhynchus macrorhynchos  Sempur-hujan Sungai - LC Psarisomu...

Kenari Merah / Red Factor Vanary

Kenari ini kali pertama dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.   Red Factor Canary atau sering disebut juga kenari merah merupakan salah satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus. Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya. Perawatan khusus kenari merah: Jika Anda punya kenari merah dan ingin memelihara warna merahnya, maka mutlak Anda berikan pakan yang kaya akan beta-carotene. Minimal suplemen kombinasi antara beta-carotene...

Menangani Burung Yang Lumpuh Akibat Cedera

Salah satu permasalahan umum yang sering menimpa burung peliharaan adalah kaki yang tiba-tiba kaku atau lumpuh . Masalah ini bisa menimpa semua jenis burung, termasuk murai batu, kenari, dan anis merah. Kelumpuhan bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain malnutrisi, gangguan saraf, infeksi penyakit seperti bumble foot, dan cedera.  Artikel kali ini hanya membahas kelumpuhan akibat cedera. Pengertian cedera di sini bisa akibat benturan, terpeleset, terkilir, jatuh, dan sejenisnya, yang menyebabkan kaki burung sulit difungsikan secara normal, dan jika dibiarkan bisa berakhir pada kelumpuhan. Sebagian faktor yang menyebabkan burung mengalami cedera adalah kondisi sangkar / kandang dan perlengkapannnya yang kurang memenuhi syarat. Misalnya tenggeran yang terlalu licin, terlalu keras, diameternya terlalu besar atau justru terlalu kecil. Tenggeran yang kurang sesuai bisa menyebabkan jari-jari burung tidak mampu mencengkeram dengan sempurna, atau kaki belakang tertekuk ke d...