Tuesday, July 31, 2012

Tips cara menyembuhkan mata Lovebird


Penyakit yang sering terjadi pada burung lovebird adalah sakit mata, dan cara menyembuhkan mata Lovebird sebagai berikut:
  • Pisahkan dari burung yang lain
  • Kasih 2 tetes enervon c pada air minum, dan gantilah air minum setiap hari.
  • Basuhlah Mata lovebird dengan kain bersih yang sudah di celupkan air hangat.
  • Tetesi mata Lovebird yang sakit dengan Aletrol 1x sehari
  • Berilah makanan yang cukup dan tamabahkan EF jagung muda.
  • Jauhkan dari sinar matahari kalau bisa taruhlah dalam ruangan yang nyaman.
Semoga burung lovebird anda cepat sembuh
sumber:http://penangkaranlovebird.blogspot.com/2011/12/cara-menyembuhkan-mata-lovebird.html

Monday, July 30, 2012

Mengapa burung berkicau dipagi hari ?

burung berkicau
Sekelompok ilmuwan melakukan penelitian terhadap burung-burung yang hidup di Philadelphia untuk pengembangan khasanah pengetahuan di perguruan tinggi Amerika. Penelitian tersebut menghasilkan beberapa kesimpulan penting, diantaranya kesalahan pandangan manusia yang menganggap bahwa berkicaunya burung dipagi hari adalah untuk menghibur manusia.

Sesungguhnya kombinasi kicauan burung yang indah di pagi hari ketika musim kawin merupakan upaya burung jantan untuk menarik perhatian burung betina. Kicauan burung jantan menjadi luar biasa selama musim kawin. Hal ini ditunjukkan oleh peneliti burung ketika meneliti kebiasaan mereka dalam berkicau. Satu burung dapat berkicau lebih banyak dari 2300 macam dalam sehari. Mereka tidak berhenti ketika pembuatan sarangmya telah sempurna.

Para peneliti menyebutkan bahwa 90% burung-burung berkicau membatasi perkawinannya hanya dengan satu pasangan saja, tetapi sebagian yang lain memiliki pasangan yang banyaj yang mana satu burung jantan akan mengawini betina lebih dari dua.

Sumber: majalah American College Magazine

Sunday, July 29, 2012

Tips jika Burung Lovebird Indukan Tidak Mau Meloloh Anakan


Ada beberapa faktor mengapa indukan lovebir tidak mau meloloh anakan. Yang sering terjadi adalah masa birahi indukan sudah naik lagi, jadi indukanya sudah mau bertelur lagi maka oleh sebab itu anakan tidak akan di loloh dan bisa jadi anakan akan di buang dari sarang. 

Jika terjadi seperti itu maka sebaiknya pisahkan anakan burung lovebird tersebut dari indukan sekitar umur 2minggu. Carilah kotak tempat untuk anakan tersebut, agar lebih nyaman berilah lampu bohlam 5 watt sebagai penghangat.

Untuk makanan yang paling tepat adalah bubur sun bayi yang dicampur dengan sedikit air hangat, untuk cara melolohnya bisa dengan menggunakan suntikan atau juga bisa menggunakan plastik yang lancipnya dipotong untuk keluarnya bubur. Untuk pemberian makanan beri jarah waktu 2-3jam sekali dan untuk bisa makan sendiri memerlukan waktu 3-4 minggu kenalkan makanan biji bijian millet, jagung, dan juga kangkung.
sumber : http://penangkaranlovebird.blogspot.com/2011/12/lovebird-indukan-tidak-mau-meloloh.html

Saturday, July 28, 2012

Cara Memberi Makan Anakan Burung Lovebird

Cara ini adalah memiliki tujuan agar momongan anda lebih jinak kepada si empunya dan juga si induk lekas bertelor lagi. Namun sayangnya dengan cara mengambil anakan burung, terkadang si induk malah streess dan tidak mau mengeram selama beberapa kali masa bertelor. Namun cara yang kami terapkan ini cukup efektif untuk menjinakkan anakan burung lovebird.

Anakan Lovebird
Berikut ini adalah cara memberi makan anakan burung lovebird ala chen chen :
  • Pakan untuk anak lovebird bisa memakai bubur bayi instant yang banyak dijual di toko sekitar anda misalnya adalah Milna. Bubur bayi dicampur dengan air hangat, jangan terlalu panas dan jangan dingin, (hangat-hangat kuku ).
  • Pada awalnya campuran yang diberikan dalam bentuk yang tidak terlalu kental, semakin tambah umur anak lovebird, tingkat kekentalan makanan semakin bertambah pula.
  • Alat yang digunakan bisa memakai jarum suntik atau bubur dimasukkan plastik trus dilubangin pada salah satu ujung plastik tersebut lalu ditekan bila ingin menyuapi anakannya.
  • Pemberian pakan dilakukan minimal tiap 4jam sekali, secara teratur. Anda dapat menggunakan jadwal anda sendiri, sebagai contoh jadwal pemberian makan: 06:00, 10:00, 14:00, 18:00, 23:00.
  • Setelah anak lovebird sekitar usia empat minggu, Anda bisa memberi mereka makanan di tempat makan untuk melatih makan pada anak lovebird. Makanan yang diberikan dapat berupa potongan-potongan kecil buah-buahan atau sayuran, telur rebus, pelet yang dicampur air hangat.
  • Pada usia  6 minggu, anak lovebird akan mulai tertarik untuk terbang daripada makan apa yang Anda berikan. Mereka akan makan dan minum sendiri lebih banyak. Pada usia itu anak lovebird siap untuk di sapih.

Friday, July 27, 2012

Cara Ber Ternak Burung LOVEBIRD


Ternak Burung Lovebird


Burung pemakan biji bijian yang cerewet ini sangat sulit dibedakan jantan dan betinanya karena hampir tak ada beda. Lovebird yang telah terlatih juga bisa menirukan beberapa suara burung yang lain. Tembakan dari lovebird banyak disukai para pecintan burung berkicau sehingga sering dijadikan masteran burung berkicau lainnya. Seperti Cendet, cucak ijo, kacer dll. Burung lambang cinta ini sangat unik baik dari segi warna yang menarik maupun cara berternak yang tidak semudah Cara Berternak Burung Kenari. Jika anda merasa sulit untuk berternak Lovebird, jika anda termasuk kicaumania yang suka breeding mungkin berternak kenari bisa jadi alternatifnya, karena breeding kenari sangatlah mudah dibandingkan Cara Berternak Burung Lovebird. 

Lovebird biasanya bisa bertelur pada usia 8 bulan. Namun usia tersebut kurang baik untuk produktifitas lovebird. Pada usia 8 bulan lovebird belum benar-benar matang untuk berproduksi, sehingga sering terjadi kegagalan dalam penetasan. Kalaupun berhasil kemungkinannya sangat kecil dan kualitas lovebird yang dihasilkan biasanya kurang bagus. Untuk usia yang bagus yaitu usia 1 tahun, pada usia tersebut lovebird benar-benar sudah siap untuk berproduksi.

Dalam berkembang biak lovebird memerlukan tempat untuk meletakkan telurnya yaitu sarang. Tempat tersebut harus kita sediakan dengan baik sehingga lovebird bisa mengeram dengan tenang dan telur lovebird dapat menetas dengan baik.Tempat bertelur lovebird umumnya berbentuk kotak dengan ukuran bervariasi. Untuk kotak yang ideal berukuran 20cm x 20cm x 25cm. Penempatan kotak tersebut harus terhindar dari terik matahari dan hujan. Selain kotak tempat bertelur jangan lupa disediakan pula bahan sarang, bisa berupa rumput kering, serutan kayu dll. Bahan tersebut diletakkan di dasar kandang, jika sudah mendekati masa bertelur lovebird akan membawa bahan sarang tersebut ke dalam kotak tempat bertelur untuk ditata sebagai dasar untuk meletakkan telur dan berguna untuk menghangatkan telur.

Pada masa pengeraman lovebird memerlukan kondisi lingkungan yang tenang bebas dari gangguan apapun. Kondisi ini harus benar-benar di jaga agar mendapatkan hasil yang maksimal. Beberapa orang beranggapan bahwa kalau lovebird sedang mengeram tidak boleh dilihat/dipegang telurnya. Hal tersebut sangat masuk akal untuk menjaga ketenangan lovebird yang sedang mengeram. Namun kelemahannya bagimana kita bisa mengetahui apakah telur tersebut menetas atau tidak. Untuk mengatasi hal tersebut biasakan kita melihat isi kotak telur sebelum lovebird tersebut bertelur. Sehingga dengan kebiasaan tersebut ketika lovebird sudah bertelur dan mengerami telurnya kalau kita lihat tidak merasa terganggu karena sudah terbiasa dilihat.

Setelah masa pengeraman selama 25 hari telur belum juga menetas besar kemungkinan telur tersebut tidak menetas dan bisa di ambil biar lovebird bertelur kembali. Telur yang kita ambil tersebut kita pecah untuk mngetahui kondisi telur tersebut. Apabila kondisi telur tersebut masih utuh, masih ada putih dan kuning telurnya berarti telur terseut tidak dibuahi. Namun apabila tersebut busuk berarti gagal dalam pengeramannya.

Makanan anakan LOVEBIRD

Agar lovebird yang anda pelihara dapat berproduksi secara maksimal, maka kita harus memberikan makanan yang berkwalitas dan bervariasi. Makanan yang disukai lovebird diantaranya: milet, jewawut, kenari seed, biji sawi, jagung muda, kangkung, sawi, toge, dll.

Jika anda ingin memilihara anakan sendiri, yaitu dipisahkan dari induknya dan memberi makan sendiri anakan lovebird muda ini kami juga memberikan tips Cara memberi makan anakan lovebird di artikel kami sebelum ini. dimana cara ini efektif untuk menjinakkan anakan lovebird anda sehingga jika jinak akan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

Thursday, July 26, 2012

Cara Perawatan dan setelan Burung Lovebird mabung


Lovebird

Masa mabung (moulting) merupakan masa yang sangat menuntut perhatian penghobi burung. Bulu yang hilang dan digantikan selama masa mabung atau meranggas ini menyerap 25% dari total protein yang ada di dalam tubuh burung. Inilah mengapa selama masa mabung perlu ditambahkan juga protein sebesar seperempat total protein dalam tubuh burung. 

Bulu-bulu dan selongsong bulu terdiri atas lebih dari 90% protein, khususnya protein yang disebut keratins. Protein bulu berbeda dengan protein pada tubuh dan telur serta memerlukan jumlah proporsional yang berbeda atas asam amino (pembangun sel atau blok protein). Burung harus mengonsumsi makanan dengan kandungan asam amino jenis ini kemudian menyerap dan disimpan sebagai protein (keratin) khusus bagi keperluan pertumbuhan bulu. Proses ini sangat penting bagi burung dan tubuh burung harus bekerja ekstra untuk mendapatkan gizi yang cukup untuk membentuk bulu secara sempurna. 

Ketika burung mabung, mereka juga memerlukan energi yang besar untuk memproduksi bulu baru. Keperluan energi yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan protein, menyebabkan burung harus mengonsumsi lebih banyak makanan selama meranggas untuk dapat mempertahankan pertumbuhan bulu baru. Untuk diketahui saja, energi yang diperlukan burung selama masa mabung sebesar dua setengah kali lebih banyak ketimbang burung yang sedang memproduksi telur (lihat misalnya penjelasan pada “Moulting in Bird” di situs vetafarm.com yang menjadi referensi utama untuk tulisan mengenai masalah mabung ini). 

Faktor-faktor yang berpengaruh pada masa mabung tidak bisa sepenuhnya dipahami, karena sangat kompleks. Umur burung, musim saat mabung, cuaca harian, kadar hormon dan siklus perkembangbiakan, semua menjadi faktor penentu bagi keberhasilan atau kegagalan burung melewati masa mabung. 

Hal yang paling utama untuk diingat adalah bahwa pada saat burung mabung, Anda harus memberikan suplai pakan yang cukup sehingga mereka bisa mengembangkan bulu-bulu sesempurna mungkin. 

Untuk menyediakan protein yang diperlukan untuk peningkatan produksi bulu, Anda harus meningkatkan asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. Protein seperti itu bisa ditemukan di dalam daging hewan. Daging dapat diberikan kepada kebanyakan burung yang sedang mabung dalam jumlah kecil plus pemberian suplemen makanan yang baik. Suplemen multivitamin dan multimineral yang baik seharusnya mengandung berbagai vitamin dan mineral serta asam amino untuk memungkinkan tumbuhnya bulu secara normal. 

Meskipun pada umumnya mabung berjalan normal, ada beberapa hal yang sering mengganggu masa mabung burung, khususnya tumbuhnya bulu yang tidak merata atau bahkan ada bulu yang tidak rontok (sekadar nyulam). 


Penggangu tersebut antara lain: 
  • Penyakit – Penyakit yang disebabkan virus circovirus (Beak and Feather Disease) dan virus polyoma adalah penyakit paling umum yang menyebabkan burung kesulitan memproduksi bulu. Psittacosis kronis, gangguan parasit dan infeksi bakteri pada usus dapat pula menyebabkan bulu burung sulit tumbuh. 
  • Gizi buruk – Sebagaimana digambarkan di atas, persyaratan untuk berlangsungnya produksi bulu secara normal memang sangat banyak, dan karenanya makanan yang kurang gizi bisa menyebabkan tumbuhnya bulu yang tidak berkualitas (mudah patah, mudah kusam, melintir/ keriting dan sebagainya). 
  • Kimiawi – penggunaan bahan kimiawi sering menyebabkan bulu tumbuh tidak sempurna atau bahkan merusak bulu. Salah satu contohnya adalah zat pembasmi cacing pada merpati yang dikenal sebagai Mebendazole. Bahan kimia ini akan menyebabkan bulu burung melintir jika diberikan semasa burung mabung. 
  • Stres – Hal ini terjadi terutama untuk burung yang disuapi/loloh dengan tangan manusia. Tangan manusia menyebabkan bulu baru tidak bisa berkembang sempurna dan sebagainya. 


Apa yang perlu Anda lakukan agar burung dapat memiliki bulu baru sebaik mungkin? 
  1. Menyingkirkan segala cacing, kutu, mikroba pengganggu dan parasit lainnya. 
  2. Pastikan tidak satu pun dari burung Anda menjadi pembawa virus bibit penyakit, misalnya Polyoma. 
  3. Berikan gizi yang cukup selama burung meranggas/mabung dengan pakan yang bagus. Hanya saja perlu diingat bahwa pakan yang bagus bukan berarti pakan yang banyak, sebab terlalu banyak pakan yang hanya mengandung karbohidrat misalnya, hanya akan membuat burung kekurangan gizi meski secara fisik terlihat gemuk. 

Jika Anda telah melakukan semua hal di atas dan masih mengalami masalah dengan kualitas bulu Anda perlu berbicara dengan dokter hewan khusus burung. 


Cara Smart menggunakan BirdVit 

Dalam kaitan dengan persoalan mabung inilah disarankan kepada penghobi burung untuk memberikan burung asupan tambahan, misalnya BirdMolting atau juga BirdVit untuk burung yang sedang mabung. Cara ini lebih smart” sebab BirdVit adalah multivitamin dan multimineral yang sangat diperlukan burung selama masa mabung. 

BirdVit mengandung hampir semua vitamin dan mineral yang diperlukan burung, seperti: 
  • Vitamin utama, yakni A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. 
  • Zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D Pantothenate. 
  • Mineral utama seperti potasium chlorida, sodium chlorida, magnesium sulfate, mangan sulfate, iron sulfate, zinc sulfate, copper sulfate dan cobalt sulfate. 


Dengan demikian, selama kita menggunakan BirdVit untuk menangani burung mabung, maka kita cukup memberikan porsi pakan seperti sediakala tanpa khawatir burung kekurangan “energi masa mabung”. Sebab, memang benar energi yang diperlukan burung ketika mabung bukanlah energi yang hanya akan mengumpul menjadi lemak tetapi energi untuk pertumbuhan bulu seperti asam amino yang mengandung sulfur seperti metionin dan sistin. 


Pola prawatan masa mabung: 
  • Tempatkan burung di tempat yang sepi, jauh dari lalu lintas manusia. Sebaiknya burung lebih banyak dalam kondisi dikerodong. 
  • Mandi cukup 1x seminggu saja dan jemur maksimal 30 menit/hari. 
  • Pemberian porsi pakan tambahan diberikan lebih banyak karena sangat diperlukan untuk pembentukan sel-sel baru dan untuk pertumbuhan bulu baru. Misalnya: Tambahkan biji-bijian bunga Matahari, Biji Kacang Hijau, dan variasikan pemberian sayuran segar dan buah. 
  • Berikan Multivitamin yang berkualitas yang dicampur di air minum 2x seminggu. 


Lakukan pemasteran. Masa mabung membuat burung lebih banyak pada kondisi diam dan mendengar. Inilah saat yang tepat untuk mengisi variasi suara sesuai dengan yang kita inginkan. Lakukan pemasteran dengan tepat, sesuaikan karakter dan tipe suara burung dengan suara burung master.


Cara Penanganan Burung Lovebird untuk Lomba


Lovebird
Perawatan lomba sebenarnya tidak jauh berbeda dengan perawatan harian. Tujuan perawatan pada tahap ini yaitu mempersiapkan burung agar mempunyai tingkat birahi yang diinginkan dan memiliki stamina yang stabil. Kunci keberhasilan perawatan lomba yaitu mengenal baik karakter dasar masing-masing burung. 

Berikut ini pola perawatan dan setelan lomba untuk burung lovebird: 
  1. H-3 sebelum lomba, tambahkan bijian Extra Fooding pada campuran pakan bijiannya. 
  2. H-2 sebelum lomba, burung sebaiknya dijemur maksimal 20 menit saja. 
  3. 1 Jam sebelum di gantang lomba, berikan Kangkung segar. 
  4. (Penting) Sebaiknya, mulai H-6 burung diisolasi. Jangan sampai melihat dan mendengar suara burung lovebird lain. 

Cara Perawatan dan setelan burung lovebird pasca lomba 
Perawatan pasca lomba sebenarnya berfungsi memulihkan stamina dan mengembalikan kondisi fisik burung. Berikut ini pola perawatan dan setelan pasca lomba untuk burung lovebird: 
  1. Perawatan dan stelan pakan dikembalikan ke setelan harian. 
  2. Berikan Multivitamin pada air minum pada H+1 setelah Lomba. 
  3. Sampai H+3 setelah Lomba, penjemuran maksimal 30 menit saja. 

Wednesday, July 25, 2012

Cara Penanganan burung Lovebird over birahi atau drop


Lovebird

Penanganan apabila burung lovebird over birahi 
  • Frekuensi mandi dibuat lebih sering, misalnya pagi-siang dan sore 
  • Lamanya penjemuran dikurangi menjadi 15 menit/hari saja 
  • Waktu pengumbaran dibuat lebih sering dan lebih lama 


Penanganan burung lovebird kondisi drop 
  • Perbanyak pemberian Sayuran segar dan Extra Fooding 
  • Mandi dibuat 2 hari sekali saja 
  • Lamanya penjemuran ditambah menjadi 60 menit/hari 


Tuesday, July 24, 2012

Cara Merawat Pakan Burung Lovebird :

Cara Merawat Pakan Burung Lovebird



Hal utama yang perlu diperhatikan dalam hal pakan adalah menu yang variatif sehingga kecukupan nutrisi, vitamin dan mineralnya. Pakan yang bagus, selain lengkap nutrisinya seperti protein, karbohidrat, juga lengkap vitaminnya seperti vitamin A, D3, E, B1, B2, B3 (Nicotimanide) B6, B12, C dan K3. Selain itu, perlu pula mengandung zat esensial seperti D-L Methionine, I-Lisin HCl, Folic Acid (sesungguhnya adalah salah satu bentuk dari Vitamin B) dan Ca-D 

Di samping vitamin, perlu juga kecukupan mineral. Mineral dibutuhkan dalam pembentukan darah dan tulang, keseimbangan cairan tubuh, fungsi syaraf yang sehat, fungsi sistem pembuluh darah jantung dan lain-lain. Seperti vitamin, mineral berfungsi sebagai ko-enzim, memungkinkan tubuh melakukan fungsinya seperti memproduksi tenaga, pertumbuhan dan penyembuhan. 

Yang termasuk mineral yang diperlukan burung lovebird adalah Calcium, Phosphor, Iron, Manganase, Iodium, Cuprum, Zinccum, Magnesium, Sodium Chlorin dan Kalium. 

Makanan yang sesuai untuk burung lovebird 

  1. Bijian Mix. Kita dapat memberikan biji-bijian yang telah dicampur yang banyak dijual dipasaran sebagai pakan utamanya. 
  2. Sayuran segar. Burung lovebird sangat menggemari sayuran segar seperti: Kangkung, Sawi Putih, Jagung Muda dan sayuran lainnya. 
  3. Asinan. Untuk mencukupi kebutuhan kalsium, burung ini membutuhkan asupan kalsium tambahan. Dapat diberikan tulang sotong untuk melengkapi kebutuhan kalsium yang dibutuhkan. 
  4. Extra Fooding. Biji bunga Matahari, biji Kedelai, biji Kacang Merah dan bijiK acang Hijau sangat digemari oleh burung ini untuk melengkapi kebutuhan vitamin, protein dan menaikkan suhu tubuh serta meningkatkan sistem metabolisme didalam tubuhnya. 


Perawatan harian dan setelan harian Burung Lovebird

Perawatan harian untuk burung lovebird relatif sama dengan burung berkicau jenis lainnya, kunci keberhasilan perawatan harian yaitu rutin dan konsisten, Berikut ini pola perawatan harian dan setelan harian untuk burung lovebird: 

  • Jam 07.00 burung diangin-anginkan di teras. Jam 07.30 burung dimandikan (karamba mandi atau semprot, tergantung pada kebiasaan masing-masing burung) 
  • Bersihkan kandang harian. Ganti atau tambahkan Pakan dan Air Minum. 
  • Berikan Sayuran segar atau Buah. 
  • Penjemuran dapat dilakukan selama 30-60 menit/hari mulai pukul 08.00-11.00. Selama penjemuran, sebaiknya burung dikelompokkan agar dapat melihat burung sejenis. 
  • Setelah dijemur, angin-anginkan kembali burung tersebut diteras selama 10 menit, lalu sangkar dikerodong. 
  • Siang hari sampai sore (jam 10.00-15.00) burung dapat di Master dengan suara Master atau burung lovebird lain. 
  • Jam 15.30 burung diangin-anginkan kembali diteras, boleh dimandikan bila perlu, Kontrol Pakan, Air Minum, Sayuran segar. 
  • Jam 18.00 burung kembali dikerodong dan di perdengarkan suara Master selama masa istirahat sampai pagi harinya. 

Penting 

Variasi pemberian sayuran segar dan Extra Fooding kunci keberhasilan dalam perawatan burung lovebird. 
  • Asinan harus selalu tersedia didalam sangkar. 
  • Pengumbaran di kandang umbaran dapat dilakukan 4 jam perhari selama 4 hari dalam seminggu. 
  • Berikan Multivitamin yang dicampur pada air minum seminggu sekali saja. 

Monday, July 23, 2012

Cara Merawat Sangkar Burung Lovebird




Cara Merawat Sangkar Burung Lovebird


Cara Merawat Sangkar Burung Lovebird :

Lovebird sebaiknya ditempatkan di sangkar yang terbuat dari logam, berbentuk bulat atau kota. Untuk sangkar bulat, diameter antara 30-40 cm, sedangkan kotak ukuran 25 x 35 x 40 cm dengan diberi tangkringan berdiameter 1 cm dari kayu kasar tetapi tidak runcing, seperti kayu asam misalnya. Tangkringan dari kayu akan sering perlu diganti karena lovebird suka mengigit-gigit tangkringan. Untuk referensi logam yang digunakan untuk kandang lovebird, pilih yang tidak beracun. 

Berbagai kasus burung yang keracunan logam dilaporkan dalam Journal of Avian Medicine & Surgery, sebagaimana ditulis di multiscope (Hot Spot for Birds). Sekadar untuk pengetahuan Anda, berikut ini sejumlah logam yang berbahaya dan tidak berbahaya bagi burung, yang biasanya digunakan sebagai bahan pembuatan sangkar, wadah air dan pakan, kandang dan sebagainya: 
  • Kuningan
Kuningan merupakan logam campuran antara tembaga dan seng. Kedua logam ini berpotensi membuat burung keracunan. Jika ada kuningan pada sangkar burung-burung kecil barangkali tidak masalah karena mereka tidak mungkin bisa mematuki logam itu sampai mengelupas. Tetapi untuk burung berparuh kuat, seperti lovebird, nuri, betet dan sebagainya, maka logam ini bisa mereka gerogoti. Maka hindarkan kuningan dari mereka. 
Journal of Avian Medicine & Surgery melaporkan adanya burung makau yang hampir mati karena keracunan seng. Pasalnya dia mengunyah-ngunyah tiga gerendel kuningan dan juga menggerogoti kandang kawat krom (krom juga mengandung seng). 
  • Timah
Timah juga sangat beracun untuk burung. Termasuk barang yang mengandung timah ini antara lain adalah tutup kaleng, bandul pancing, pemberat korden, koil tutup sampanye, timah pateri, koil soldir, lempengan dalam batu baterai, sejumlah mainan anak dan lain sebagainya. 
  • Tembaga
Tembaga juga berpotensi meracuni burung walaupun kadar racun dari logam ini sangat sedikit. Makanan yang mengandung asam yang disimpan dalam wadah tembaga bisa jadi terkontaminasi tembaga. Demikian pula saluran atau wadah air yang terbuat dari tembaga, berpotensi mencemari air yang mengalir atau berada di dalamnya. Kalau mau menggunakan wadah tembaga untuk burung, sebaiknya masukkan air ke dalamnya tidak dalam kondisi panas. Tuangkan jika sudah dingin baru diberikan ke burung. Dan bukan didinginkan di dalam wadah tersebut. 
  • Kawat
Kawat (yang non-galvanil), baja serta besi (yang tidak dilapisi cat anti karat) tidak beracun untuk burung. 
  • Seng
Seng sangat beracun untuk burung. Termasuk di sini adalah kandang burung atau ram yang terbuat dari galvanil, klip atau steples, kunci-kunci mainan anak, paku, pipa ledeng, krom, beberapa cat anti karat, dan beberapa wadah shampo atau wadah kosmetika. 

Sunday, July 22, 2012

Cara Memilih Burung Lovebird bakalan lomba

Burung Lovebird yang baik 
Ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan bahan atau bakalan pada burung lovebird diantaranya :
  1. Bentuk paruh, sebaiknya pilih bentuk paruh yang berpangkal lebar, tebal, besar, panjang dan terlihat kokoh.
  2.  Berkepala besar. Ini menandakan burung ini mempunyai mental tempur yang baik.
  3. Postur badan, pilihlah bahan yang berpostur sedang dengan panjang leher, badan dan ekor serta kaki yang serasi. Jangan memilih bahan yang berleher dan berbadan pendek.
  4. Sebaiknya juga pilihlah bahan yang berdada lebar.
  5. Sayap mengepit rapat dan kaki mencengkram kuat, ini menandakan bahan tersebut sehat. Pilihlah Kaki yang besar dan terlihat kering. Warna kaki tidak berpengaruh terhadap mental burung.
  6. Lincah dan bernafsu makan besar. Ini merupakan ciri-ciri bahan yang bermental baik.
  7. Leher panjang padat berisi. Menandakan burung ini akan mengeluarkan power suara secara maksimal.
  8. Bola mata besar dan bersih bersinar. Menandakan burung ini memiliki prospek yang cerah apabila dijadikan burung lomba. Karena akan sangat gacor.
demikian beberapa hal dalam pemilihan bakalan burung lovebird agar dapat membantu para  pembaca dalam mendapatkan burung lovebird yang bakal menjadi juara dalam setiap kontes, mudah-mudahan dapat membantu.

Saturday, July 21, 2012

Cara Membedakan Jenis Kelamin Burung Lovebird

Ciri jantan dan betina lovebird


Membedakan jenis kelamin lovebird termasuk pekerjaan gampang-gampang susah. Gampang untuk jenis-jenis tertentu tetapi susah untuk jenis lainnya, apalagi kalau masih anakan. Untuk membedakan jenis kelamin lovebird bisa digunakan cara sederhana sampai yang ilmiah.


Berikut ini adalah serba-serbi mengani perbendaan lovebird jantan dan lovebird betina berdasarkan dari tulisan Siti Nuramaliati Prijono dalam buku berjudul Lovebird terbitan Penebar Swadaya.

A. Membedakan jenis kelamin jantan dan betina lovebird berdasarkan penampilan luar.
Menurut Siti Nuramaliati, berdasar tingkat kesulitan untuk membedakan jenis kelamin lovebird (dan burung secara umum) maka dapat dibedakan 3 kelompok lovebird. Ketiga kelompok tersebut adalah :
  • Kelompok  lovebird dimorfik (jenis kelaminnya sangat jelas dapat dibedakan),
Beberapa jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok dimorfik di antaranya : 
  • Lovebird abisinia (Agapornis taranta) - Lovebird jantan berat badan 65 gram, dahi berwarna merah. - Lovebird betina berat badan 55 gram, dahi berwarna hijau.
  • Lovebird madagaskar (Agapornis cana) - Tidak ada perbedaan berat badan antara lovebird jantan dan lovebird betina. - Lovebird jantan kepala dan leher berwarna abu-abu - Lovebird betina bulu tubuh keseluruhannya berwarna hijau.
  • Lovebird muka merah (Agapornis pullaria) - Lovebird jantan: dahi dan muka berwarna merah-oranye, tunggir (bulu di atas pantat, di bawah ujung lipatan sayap) berwarna biru muda, bulu terbang dan bagian bawah bulu sayap berwarna hitam. - Lovebird betina dahi dan muka lebih didominasi warna oranye dibandingkan warna merah, bagian bulu penutup sayap berwarna hijau dan di tepi sayap berwarna kekuningan. 
  • Kelompok intermediate (jenis kelaminnya agak sulit dibedakan dari penampilan burung),
Dua jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok intermediate adalah :
  •  lovebird black collared
Lovebird black collared (Agapornis swinderniana) Lovebird jantan dan betina sangat sulit dibedakan dan tampak serupa dalam penampilan luarnya.
  • Lovebird muka salem.
Lovebird jantan dan betina serupa dalam penampilannya, meskipun pada umumnya lovebird betina mempunyai bulu di bagian kepala dengan warna yang lebih pucat. 
  • Kelompok lovebird kacamata (perbedaan jenis kelaminnya tidak konsisten). Namun secara umum pada banyak jenis lovebird relatif mudah dibedakan jenis kelaminnya dengan melihat pada penampilan luarnya.
Empat jenis lovebird yang termasuk dalam kelompok lovebird kacamata adalah lovebird nyasa (Agapornis lilianae), lovebird pipi hitam (Agapornis nigrigenis), lovebird topeng (Agapornis personata), lovebird fischer (Agapornis ficheri).
Keempat jenis lovebird ini sangat sulit dibedakan antara jantan dan betina. Meskipun demikian ada sedikit perbedaan berat badan antara jantan dan betinanya. Satu keunikan dari lovebird kelompok kacamata adalah pada saat menjelang musim berkembangbiak burung betina akan membawa bahan sarang di bawah bulu tunggir dan bulu punggung bagian bawah.

B. Membedakan jenis kelamin jantan dan betina lovebird tidak berdasarkan penampilan luar.


Pada jenis lovebird yang tidak dapat dibedakan jenis kelaminnya berdasarkan penampilan luarnya yang spesifik maka akan sulit untuk membedakan lovebird jantan dan lovebird betina. Pada kejadian ini makan ada beberapa cara untuk digunakan memnedakan lovebird jantan dan lovebird betina.
  • Bentuk tubuh. Lovebird betina cenderung memiliki tubuh yang kekar dan lebih berat. Namun kriteria ini tidak mutlak sifatnya.
  • Warna Lovebird jantan mempunyai warna yang lebuh terang dari lovebird betina. Meskipun demikian hal itu tidak selalu benar karena warna bulu juga tergantung pada makanan, iklim, dan variasi geografis.
  • Cara bertengger Lovebird betina bertengger dengan jarak antarkaki lebih lebar dibandingkan lovebird jantan.
Perbedaan jantan berina berdasar bukaan kaki (Foto: Repro dari Buku Lovebird)
  • Bentuk ekor Lovebird betina mempunyai ekor dengan bentuk lebih rata dibandingkan pada ekor lovebird jantan yang berbentuk agak meruncing.

Perbedan jantan dan betina dari bentuk ekor (Foto: Repro dari Buku Lovebird)
  • Membangun sarang Kegiatan membangung sarang lebih intensif dilakukan oleh lovebird betina ketimbang jantan. Lovebird menggigit-gigit di luar sarang pada cabang-cabang dan batang yang lebih tebal. Lovebird betina akan megambil kulit kayu dan mengumpulkannya untuk membuat sarang, sedangkan lovebird jantan menyuapi lovebird betina. Namu hal ini juga tidak mutlak karena ada lovebird jantan yang juga aktif mengumpulkan bahan sarang.
  • Perabaan pada tulang pubis (supit urang). Lovebird memiliki dua tulang pubis (supit urang) pada bagian pinggulnya. Pada musim berkembang biak, tulang pubis lovebird betina menjadi lebih elastic dan jarak antara kedua tulang pubis tersebut melebar karena pengaruh hormone. Keadaan tersebut dapat dirasakan dengan rabaan tangan. Pada lovebird jantan, jarak antara dua tulang pubis tersebut sempit. Teknik perabaan ini hanya dapat digunakan bila kegiatan seksual lovebird betina dengan aktif.
  • Pemeriksaan dengan alat laparoscopy Untuk mengetahui jenis kelamin lovebird juga bisa dilakukan dengan menggunakan alat laparoscopy. Lovebird yang akan diperiksa jenis kelaminnya harus dibius dulu. Setelah itu dilakukan operasi kecil pada bagian kiri tubuh burung di antara tulang rusuk, tulang pinggang dan tulang paha. Dari bagian yang dioperasi itu dimasukkan alat laparoscopy untuk melihat ada tidaknya ovary (indung telur). Jika ada ovari maka lovebird tersebut dipastikan betina. Cara ini hanya bisa dilakukan jika burung sudah dewasa.
  • Pemeriksaan DNA Cara lain untuk mengetahui jenis kelamin lovebird adalah dengan menguji DNA yang dapat diperoleh dari darah atau bulu burung. Setelah DNA diekstrak dengan larutan tertentu dan proses lebih lanjut, lalu hasilnya dipotret dengan Polaroid. Apabila dalam foto tersebut terlihat dua pita maka lovebird tersebut dapat dipastikan berkelamin betina. Namun jika terlihat hanya satu pita, lovebird itu bias dipastikan jantan.
Cara ini dianggap lebih cepat dan hasilnya lebih akurat. Namun biaya uji DNA sangat mahal. Selain itu di Indonesia belum banyak laboratorium yang menawarkan jasanyan untuk memeriksa jenis kelamin burung dengan uji DNA.
Pasangan sejenis juga bercumbu

Pada jenis lovebird yang tidak dapat dibedakan antara jantan dan betinanya berdasarkan bentuk tubuh dan warna bulunya sering terjadi kesulitan untuk memperoleh pasangan yang sesuai,.
Sering terlihat dua ekor jantan berperilaku seperti pasangan lovebird yang berlainan jenis. Hal yang sama juga terjadi pada dua lovebird betina. Bahkan pada pasangan lovebird betina ini apabila bertelur maka jumlah telurnya akan lebih banyak dari pasangan yang normal, tetapi telur tersebut tidak fertile alias tidak akan menetas jika dierami.
Hal yang membedakan antara pasangan jantan-jantan dan betina-betina adalah pada pasangan jantan-jantan tidak akan membuat sarang karena perilaku itu hanya milik lovebird bertina.
Ada yang menyatakan bahwa lovebird jantan adalah yang menyuapi pasangannya sedangkan betina yang disuapi. Tetapi hal ini tidak benar karena lovebird betina juga sering menyuapi lovebird jantan untuk menarik perhatian si jantan.
Juga tidak benar bahwa lovebird betina memiliki paruh dan kepala yang lebih kecil ketimbang lovebird jantan. Dan tidak tentu benar bahwa lovebird jantan memiliki kepala yang lebih lebar dengan paruh yang lebih runcing.

Friday, July 20, 2012

Burung Lovebird


Pada awalnya burung lovebird dipelihara orang terutama karena keindahan warna bulunya. Namun seiring dengan perkembangan waktu dan trend lomba suara burung, maka lovebird dipelihara untuk memunculkan suara-suara khas lovebird yang panjang. Selain sebagai burung petarung di arena kicauan, lovebird juga sangat populer sebagai burung pemaster burung lain. 

Jenis Jenis Burung Lovebird dan penyebarannya :


1. Lovebird kepala abu-abu / lovebird madagaskar (Agapornis cana) 
Ukuran tubuh panjang 14 cm, berat 25-28 gram.
Burung lovebird madagaskar jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, hijau terang pada tunggirnya dan lebih kekuningan di bagian bawahnya; kepala, leher dan dada berwarna abu-abu; di bawah sayap berwarna hitam; bulu ekor berwarna hijau; paruh berwarna abu-abu muda; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu. 
Lovebird madagascar (sumber foto parrotparrot.com)


Burung lovebird madagaskar betina:
  • Bulu kepala, leher, dada, di bawah sayap berwarna hijau.
Burung lovebird madagaskar muda:
  • Bulu berwarna seperti dewasa, tetapi bulu burung jantan berwarna kehijauan pada tengkuknya (beberapa jantan memiliki bulu kepala dan dada berwarna hijau); paruh berwarna kuning dan terdapat bercak hitam pada pangkal paruh bagian atas.

Anak jenis: A.c cana dan A.c ablectanea



Penyebaran lovebird madagaskar: Madagaskar 
Burung lovebird madagaskar merupakan jenis burung lovebird yang langka dan bukan merupakan jenis yang benyak ditangkarkan. Lovebird jantan dan betina dapat dengan mudah dibedakan dfari warna bulunya. Pada lovebird jantan bulu di kepala dan dada berwarna abu-abu pucat, sedangkan pada lovebird betina hampir seluruhnya berwrana hijau muda. 


2. Lovebird “muka merah” (Agapornis pullaria) 
Agapornis pullaria jantan kri dan betina kanan (africanlovebirdsociety.com) 
Ukuran tubuh panjang 15 cm, berat 43 gram. 
Burung lovebird muka merah jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, sedikit lebih kekuning-kuningan di bagian bawahnya; dahi dan muka berwarna merah orange; tunggir berwarna biru terang; bulu di bawah sayap berwarna hitam; ekor berwarna hijau; paruh berwarna merah oranye; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu. 
Lovebird muka merah (Agapornis pullaria) 

Burung lovebird warna merah betina:
  • Dahi dan mukanya lebih berwarna oranye dibanding merah, di bawah sayap berwarna hijau.
Burung lovebird warna merah muda:
  • Dahi dan muka berwarna kuning; bulu di bawah sayap berwarna hitam pada jantan dan bewarna hijau pada betina; paruh berwarna coklat kemerahan dan terdapat bercak hitam dekat pangkal paruh bagian atas.

Anak jenis: A.p. pullaria dan A.p. ugandae, Penyebaran lovebird muka merah: Afrika Tengah dan Afrrika Barat Tengah 
Lovebird jenis ini sukar berkembang biak di penangkaran. Burung jantan dan betina dapat dibedakan dari warna bulu di bawah sayap. Bulu burung betina seluruhnya berwarna hijau, sedangkan bulu jantan di bagian bawah berwarna hitam.


3. Lovebird “sayap hitam” /lovebird abisinia (Agapornis taranta). 

Ukuran tubuh panjang 15-16,5 cm, berat 55-65 gram.
Lovebird sayap hitam / lovebird abisinia (Agapornis taranta). 


Burung lovebird abisinia jantan:
  • Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, sedikit lebih kekuning-kuningan di bagian bawahnya; dahi, lorus dan lingkaran mata berwarna merah; bulu terbang berwarna hitam; bulu di bawah sayap berwarna hitam; ekor berwarna hijau; paruh berwarna merah merjan tua; iris berwarna cokelat gelap; kaki abu-abu.

Burung lovebird abisinia betina: 
  • Bulu tubuh umumnya berwarna hijau; bulu di bawah sayap berwarna kehijauan atau kadang-kadang berwarna hitam kecoklatan; lingkaranmata berwarna hijau.

Burung lovebird abisinia muda:
  • Bulu berwarna seperti induk betina; paruh berwarna kuning kecoklatan.

Anak jenis: A.t taranta dan A.t nana, 
Penyebaran lovebird abisinia: Dataran tinggi Ethiopia 
Burung jantan dan betina sangat mudah dibedakan dari warna bulunya. Bulu burung betina seluruhnya berwarna hijau, sedangkan bulu jantan tedapat warna merah di bagian dahi dan lorus serta lingkar matanya. Warna mutasi lovebird madagaskar adalah cinnamon (coklat kekuningan). 

4. Lovebird “kerah hitam” (Agapornis swinderniana) 
Ukuran tubuh lovebird “kerah hitam”: Panjang 13 cm, berat 39-41 gram.
 Lovebird kerah hitam (Agapornis swinderniana) 


Burung lovebird “kerah hitam” dewasa:
  • Bulu umumnya berwarna hijau, sedikit lebih pucat di bagian kepala dan tubuh bagian bawah, tunggir dan bagian punggung berwarna biru, bulu di bagian bawah sayap berwarna hijau, bulu ekor berwarna hijau; kerah hitam yang sempit di bagian tengkuknya, seluruh leher di bagian kerah berwarna kuning dan kadang-kadang dengan sedikit warna yang memudar; paruh berwarna hitam keabu-abuan; iris berwarna kuning; kaki berwarna kuning kehijauan sampai hitam.



Burung lovebird “kerah hitam” muda:

  • Tidak terdapat kerah hitam atau hanya diwakili beberapa bulu hitam di setiap bagian sisi leher; paruh berwarna abu-abu muda dan pada pangkalnya ada bercak hitam; iris berwarna coklat.
Anak jenis lovebird “kerah hitam”: A.s. swinderniana, A.s. zenkeri, dan A.s. emini



Penyebaran lovebird “kerah hitam”: Afrika Barat dan Afrika Tengah.


Burung lovebird “kerah hitam” sulit berkembang biak di penangkaran.


5. Lovebird “muka salem” (Agapornis roseicollis) 

Salah satu contoh lovebird muka salem / Agapornis roseicollis (Foto: AfricanLovebirdSociety.com)



Ukuran tubuh panjang 15 cm, berat 46-63 g.
Lovebird muka salem(Agapornis roseicollis) 


Burung lovebird “muka salem”:
  • Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kuning di tubuh bagian bawah, bulu dahi dan di belakang mata berwarna merah, lorus, pipi, kerongkongan dan bagian atas dada berwarna merah muda; tunggir berwarna biru terang; bulu di bagian bawah sayap berwarna hijau dengan sedikit warna biru, bulu ekor bagian atas berwarna hijau, bagian bawah kebiruan; paruh berwarna kuning gading; iris berwarna cokelat tua; kaki berwarna abu-abu.

Anak jenis: A.r. roseicollis dan A.r. catumbella.



Penyebaran lovebird abisinia: Afrika Barat Daya.

Jenis lovebird ini umumnya mempunyai bulu yang indah. Di antara jenis lovebird, jenis lovebird muka salem mempunyai suara yang paling keras. Kenis lovebird ini paling mudah dikembangbiakkan.

Dalam penangkaran sebaiknya diperlihara berpasangan karena tidak cocok dipelihara secara berkelompok atau digabungkan dengan jenis burung lain.

Antara burung jantan dan betina relatif sulit dibedakan. Warna mutasinya adalah lovebird albino(bulu putih, mata merah), lovebird lutino (bulu kuning, mata merah), lovebird golden cherry (bulu kuning emas sampai merah muda), lovebird pied (bercak warna), lovebird cinnamon (coklat kekuningan) dan lovebird biru.


6. Lovebird kaca mata fischer (Agapornis fischeri) 

Contoh Lovebird Agapornis fischeri (Foto: AfricanLovebirdSociety.com)

Contoh lain Lovebird Agapornis fischeri (Foto: AfricanLovebirdSociety.com)
Panjang 15 cm, berat 42-58 gram.



Burung lovebird kaca mata fischeri dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian bawah; dahi, pipi dan kerongkongan berwarna merah oranye; bulu di bagian kepala lainnya berwarna hijau pudar; bagian atas dada dan kerah sekitar leher berwarna kuning; bagian atas ekor berwarna biru muda; bagioan bawah sayap berwarna biru dan hijau; ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah; iris berwarna cokelat; kaki berwarna abu-abu muda.


Burung lovebird kaca mata fischer muda: Bulu berwarna lebih muda dibandingkan dengan bulu burung dewasa, terutama bulu pada kepala; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam.

Penyebaran lovebird kaca mata fischeries: Tanzania.

Lovebird kaca mata fischer termasuk lovebird yang mudah dikembangkan. Antara lovebird jantan dan lovebird betina relatif sulit dibedakan.

Warna mutasi lovebird kaca mata fischer adalah lovebird kaca mata fischer biru dan lovebird kaca mata fischer kuning. Persilangan antara lovebird kaca mata fischer dengan lovebird kaca mata nyasa menghasilkan warna mutasi lutino dan albino.


7. Lovebird kaca mata topeng (Agapornis personata) 
Panjang 14,5 cm, berat 43-47 gram.
Lovebird kaca mata topeng (Agapornis personata) 


Burung lovebird kaca mata topeng dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau; lebihdahi, lorus, ubun-ubun, dan pipi bagian depan berwarna hitam kecoklatan; bulu di bagian kepala lainnya berwarna kehitam-hitaman pudar; kerongkongan berwarna oraney kemerahan; bagin atas dada dan kerah di sekeliling leher berwarna kuning; bulu ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah; iris berwarna cokelat; kaki berwarna abu-abu.



Burung lovebird kaca mata topeng yang masih muda: Bulu berwarna lebih muda dibandingkan dengan bulu burung dewasa, terutama pada bagian kepala; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam.

Penyebaran lovebird kaca mata topeng: Tanzania Utara dan Tengah.

Lovebird kaca mata topneg termasuk lovebird yang mudah dikembangkan. Antara lovebird jantan dan lovebird betina relatif sulit dibedakan.

Warna mutasi lovebird kaca mata topneg adalah lovebird kaca mata topeng warna biru.


8. Burung lovebird kacamata nyasa (Agapornis lilianae) 

Contoh lovebird kacamata nyasa atau Agapornis lilianae (Foto: AfricanLovebirdSociety.com)

Panjang 13,5 cm, berat 28-37 gram.


Burung lovebird kaca mata nyasa dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian bawah dan tunggir; dahi dan kerongkongan berwarna merah oranye dan menjadi warna merah muda kekuning-kuningan pada bagian mahkota, lorus, pipi dan bagian atas dada; bulu ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah tua; iris berwarna cokelat kemerahan tua; kaki berwarna coklat keabu-abuan.



Burung lovebird kaca mata nyasa muda: Bulu pada pipi berwarna kehitaman; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam.

Penyebaran lovebird kaca mata nyasa: Tanzania, Zanzobar bagian utara, Malawi bagian timur, dan Moaambik bagian barat laut.

Lovebird kaca mata nyasa dapat dipelihara secara berkelompok. Antara lovebird jantan dan lovebird betina relatif sulit dibedakan.

Warna mutasi lovebird kaca mata nyasa adalah lovebird kaca mata nyasa lutino (lovebird lutino). 


9. Burung lovebird kacamata pipi hitam (Agapornis nigrigenis) 


Gambar lovebird kacamata pipi hitam Agapornis nigrigenis (Foto: Africanlovebirdsociety.com) 

Panjang 13,5 cm, berat 36-52 gram.



Burung lovebird kaca mata pipi hitam dewasa: Bulu umumnya berwarna hijau, lebih kekuningan pada tubuh bagian bawah dan tunggir; dahi dan ubun-ubun depan berwarna coklat kemerahan; ubun-ubun belakang dan tengkuk berwarna hijau kekuningan tua; lorus, kerongkongan, dan pipi berwarna hitam kecoklatan, bagian atas dada berwarna merah oranye pucat; ekor berwarna hijau; lingkar di sekeliling mata berwarna putih; paruh berwarna merah tua; iris berwarna cokelat; kaki berwarna coklat keabu-abuan.

Burung lovebird kaca mata pipi hitam muda serupa dengan burung dewasa; pada pangkal paruh bagian atas terdapat bercak kecil berwarna hitam; iris berwarna cokelat muda.

Penyebaran lovebird kaca mata pipi hitam: Zambia bagian barat daya dan Zimbabwe bagian barat laut.

Lovebird kaca mata pipi hitam secara umum sulit didapat di pasaran karena burung ini sudah dibatasi untuk tujuan ekspor dari negara asalnya. Burung ini bisa dipelihara secara berkelompok bahkan dicampur dengan burung lain.

Warna mutasi lovebird kaca mata pipi htam adalah lovebird kaca mata pipi hitam kuning (lovebird kuning).

Empat hal penting dalam menjaga anis kembang agar tetap ngerol

Perawatan burung anis kembang bakalan memang tidak mudah dan harus melewati waktu lama agar ngerol secara rajin. Namun dalam berbagai kasu...