Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Burung Ciblek

Membuat Pakan Buatan Untuk Ciblek Agar Tetap Sehat Dan Rajin Bunyi

Merawat burung ciblek agar tetap aktif, sehat, dan rajin bunyi tidak bisa dilakukan hanya melalui perawatan harian seperti mandi dan jemur saja. Kualitas suara adalah perpaduan sifat genetik dan hasil latihan. Tetapi stamina burung agar bisa mengeluarkan kemampuan suara terbaiknya berasal dari asupan nutrisi yang terkandung dalam pakan.  Selain serangga, ciblek juga bisa diberi pakan lain yang memiliki kualitas gizi memadai. Kali ini, binatangmerdu.com ingin berbagi tips mengenai cara membuat pakan buatan untuk ciblek agar tetap sehat dan rajin bunyi. Pakan buatan sendiri pun bisa membuat ciblek tetap sehat dan rajin bunyi. Seperti biasa, pakan yang kita buat kali ini menggunakan telur sebagai bahan dasarnya. Selama ini telur memang popular dan banyak digunakan sebagai bahan baku pembuatan pakan berbagai jenis burung berkicau, karena manfaat dan kandungan gizinya yang tinggi. Bahkan Om Henri sudah sering menurunkan artikel terkait resep-resep pakan untuk be...

Membuat Ciblek jadi gacor

Bagaimana membuat burung ciblek menjadi cepat gacor ? kuncinya ada di perawatan dan juga yang tak kalah penting adalah mental dari si burung itu sendiri. seperti kita tahu ciblek yang sudah kita kenal ada dua macam jenis yaitu Ciblek dada putih dan Ciblek dada putih kekuningan. dari kedua jenis ciblek tersebut terdapat perbedaan karakter dari keduanya. Burung ciblek dada putih misalnya, kalau sudah kalah bertarung biasanya burung ini akan lebih lama pulihnya dibandingkan dengan burung ciblek dada kuning atau putih kekuningan.  sebelum berlanjut dengan topik perawatan harian, kita bahas dahulu mengenai burung ciblek si burung kecil petarung ini untuk menambah pengetahuan kita.  Ciblek atau bahasa latinnya  Prinia Famillia  ini adalah burung kecil yang sekitar tahun 80 - 90an masih banyak bercengkrama di sekitar halaman rumah kita. suara khasnya yang menjadikan burung ini digandrungi oleh para kicaumania di seluruh indonesia dan menjadikan buru...

Seputar Ulat Hongkong ( UH ) untuk ciblek

Bicara seputar burung ciblek / perenjak kayaknya gak bakalan ada habis-habisnya, burung kecil ini memang menjadi idola baru kicau mania. ulasan dan perawatannyapun sudah ditulis disini, hanya saja banyak yang bertanya tentang masalah UH ( Ulat Hongkong ) pengaruhnya terhadap burung sekelas Ciblek / perenjak.  Ulat Hongkong adalah ulat yang berdarah panas mungkin karena makanannya yang selalu diberi Voer dan juga karena kulitnya yang kasar. lalu apa akibatnya kalau burung ciblek diberikan UH secara berlebihan ?  Tergantung situasi dan kondisi tempat dimana anda berada, biasanya menjelang musim hujan UH ramai digunakan oleh kicaumania untuk menghangatkan burungnya dikala kedinginan dimusim hujan, lalu begitu musim kemarau / panas tak satupun dari kicau mania memberikan UH kepada burung kesayangannya tersebut.  Sangat dimaklumi karena sifat UH yang panas bisa membuat mata burung ciblek / perenjak katarak atau bahkan meletus seperti yang pernah saya a...

Cara Merawat Burung Ciblek Muda Hutan

Menjinakkan bakalan ciblek muda hutan dari hasil tangkapan atau membeli di pasar burung yang belum makan voer sangat mudah, beberapa langkah perawatannya adalah sebagai berikut: Untuk mengkondisikan ciblek tersebut pada sangkar barunya sebaiknya ciblek di masukkan sangkar yang ketiga sisinya (samping kiri kanan dan belakang) ditutup dengan koran ataupun kain, kemudian ditaruh di tempat yang sepi, selama kurang lebih 3 (tiga) hari ciblek dikasih kroto segar setiap pagi dan sore.minuman bisa dicampur dengan multivitamin/antistress untuk burung. Hari selanjutnya adalah meracik campuran kroto dengan voer lembut ditambah air sedikit. 2-3 hari pertama komposisi kroto dengan voer adalah 75%:25%; 2-3 hari kemudian 50%:50%; 2-3 hari kemudian 25%:75%. Pemberian campuran kroto dengan voer ini diberikan pada pagi dan sore hari, bisa ditambah dengan 2 (dua) ekor jangkrik kecil. Kira-kira 6 – 9 hari ciblek sudah mau makan voer, dengan melihat kotorannya yang sudah berwarna seperti ...

Penyebab Ciblek Tidak Mau Bunyi Waktu di Adu

Penyebab Ciblek Tidak Mau Bunyi Waktu di Adu - Pengalaman Pribadi di saat lomba sedang berlangsung, Burung ciblek tidak mau ngoceh, hadewwww.... puseng bin gondok rasanya...Mungkin sering kali para pemilik burung dibuat pusing dengan masalah yang satu ini, burung yang semula rajin bunyi tiba-tiba tidak mau bunyi sama sekali alias macet. Tidak hanya teradi pada jenis burung Ciblek saja, namun burung jenis lainpun seperti murai batu, kacer, cucak hijau, kenari, pleci, dan lain sebagainya past bisa mengalami macet bunyi ataupun ngedrop. Bila burung anda mengalami hal seperti ini cobalah mencari faktor penyebabnya, bisa bermacam-macam seperti mungkin burung dalam keadaan sakit, kalah mental karena berhadapan dengan burung yang lebih dewasa, atau mungkin saja terdapat kutu pada bulu burung, atau bakteri yang biasa terdapat pada makanan sisa ( terutama kroto ) yang sudah basi, bisa juga dari bakteri yang terdapat pada kotoran yang berada di bagian bawah sangkar, nam...

Tanda Tanda Burung Ciblek Stress

Tanda tanda ciblek stress bisa terdeteksi secara dini, misalnya jika ciblek anda mulai berkurang nafsu makannya atau sepanjang hari ribut,  burung ciblek anda salto mulu itu pertanda ada sesuatu pada ciblek anda, di sarankan jika ciblek anda mulai ada gejala stress, mandikan burung ciblek anda dengan cara di semprot-semprot ringan agar kembali segar, namun dalam penyemprotanna jangan terlalu basah, takutnya jika terlalu basah dalam penyiraman ciblek akan masuk angin, belum bisa membayagkan bagaimana cara ngerokin ciblekk yang masuk angin. sumber :

Ciblek Suka Salto

Berdasarkan pengalaman, nggak bisa menghilangkan gaya salto ciblek. Kalau tangkringan dimepet atas, ruang gerak ciblek jadi sempit, akibatnya pentet malah suka di bawah terus. Hanya saja, kita tidak perlu merisaukan ciblek yang suka salto. Sejumlah ciblek jawara juga suka salto, bahkan begitu selesai salto, biasanya keluar tembakan2nya. Selama burung rajin bunyi, salto2 nggak apa2. Begitu salto lalu nembak2, salto-nembak2...., kalau jadi pola, malah bagus. Kalau Anda merasa risih melihat ciblek salto2, ya kalau mendengarkan tidak usah sembari dilihat. Dengarkan saja, dan percayalah, kalau dia rajin bunyi dengan tembakan2 yang dahsyat, ke lomba pun OK. ciblek salto Kalau soal galaknya, bisa dikurangi dengan rajin menyemprotnya. Untuk mengurangi makanan ekstra (jangkrik dsb) berisiko membuat ciblek nggak lagi rajin bunyi. ciblek galak cuma bikin pusing kalau kita pas mau mengganti minum-pakan karena sering mematuk. Setelah itu ya, nggak ada masalah. Makanya, kalau m...

Tips membuat ciblek mau makan voer

Burung Ciblek Memelihara Burung kecil seperti Burung Ciblek atau Perenjak kini menjadi trend baru di dunia perburungan, hampir semua kicaumania memelihara burung tersebut . Bagaimana jika kita mendapatkan burung - burung tersebut dalam keadaan belum makan voer ? Hal yang perlu anda ketahui mengenai burung Ciblek / Burung Perenjak adalah :  Burung Ciblek dan Perenjak adalah burung yang senang menjemur diri di sinar matahari , jadi pastikan tempat mengantang burung ciblek anda terkena sinar matahari setiap harinya minimal 2-3 jam . baru setelah itu gantang burung ditempat yang sejuk.  Burung Ciblek adalah burung petarung, jangan biasakan menggantang 2 ekor atau lebih burung ini saling berhadapan atau berdekatan ! , gantang burung secara berjauhan dan bila perlu diselang - seling dengan kandang burung lainnya. dan sebagai saran jika anda memiliki burung pentet/ Toed sebaiknya jauhkan dari ciblek anda, karena kita semua tahu ciblek adalah makanan burung pe...

Memelihara Burung Ciblek si Kecil Petarung

Burung Ciblek si Kecil Petarung Burung ciblek atau dikenal juga dengan nama latin Prinia familiaris kini semakin langka. Burung yang dimasukkan ke dalam keluarga Prinia (merujuk bulu sayap putih bertipe prinia) kini hanya tersisa di sebagian kecil pulau Jawa. Sumatera dan Bali. Di Sumatra tidak jarang sampai ketinggian 900 m dpl, sedangkan di Jawa dan Bali umum sampai ketinggian 1.500 m dpl. Ciblek memiliki ukuran fisik yang tergolong kecil, hanya sekitar 12 cm terhitung dari ujung paruh hingga ekor. Memiliki bulu punggung berwarna hijau ke abu abuan dengan bagian ujung ekor bermotif totol kehitaman tipis. Pada bagian punggung ada dua macam warna. Untuk tipe ciblek tegalan/ kebun dicirikan dengan warna dada putih sedangkan ciblek sawah berwarna abu abu agak gelap. Ciblek dada putih memiliki intonasi yang panjang, keras dan lebih melengking dengan suara bersuara cap..cap..cap… sedangkan ciblek sawah berbunyi cip..cip..cip… Paruh burung ciblek berbentuk runcing dan kecil de...

Ciblek, si kecil cabe rawit

Ciblek Ciblek (Prinia Familiaris) sekilas tampak tampilan burung ini kurang menarik, dengan warna bulu yang kurang memikat (berwarna dominan abu-abu) dan suara yang monoton yang sering di perdengarkan ciblek di alam, membuat banyak orang memandang sebelah mata terhadap burung ini. Berbeda dengan sepupunya Prenjak, yang telah lama memikat hati bagi sebagian orang karena kicauannya yang jika bersahutan antara jantan dan betina nampak serasi dan merdu serta enak di dengar. Mungkin ketertarikan awal orang akan burung ini adalah karena tampilannya yang aktraktif dan relatif lebih mudah di ”rawat” di bandingkan dengan burung prenjak yang lebih sensitif, maka burung ciblek lebih mudah ”survive”. Sampai saat ini kita masih dapat dengan mudah menjumpai burung ciblek di beberapa pasar burung dengan harga yang relatif ’terjangkau’. Untuk burung ciblek liar yg sudah berumur, di pasar kebayoran baru dan Pasar pramuka kita dapat membeli burung tersebut dengan harga kisaran Rp. 10.000,- sam...

Cara Merawat Burung Ciblek

Burung Ciblek Perawatan Harian Burung Ciblek Makanan utama yang wajib disiapkan untuk b urung ciblek setiap harinya adalah : Jangkrik kecil ( atau jangkrik dewasa setelah di potong kepala, kaki dan sayapnya ) Ulat ( bisa Ulat kandang / Ulat Hongkong )  Kroto  Voer lembut ( banyak kicaumania yang menambahkan susu bubuk kedalam voernya ) Perawatan Harian untuk Ciblek Dewasa Rawatan harian bisa dimulai dengan pemberian jangkrik kecil 3 ekor Pagi / Sore Ulat ( untuk UH sebelum diberikan sebaiknya kepala ulat dipotong dulu, dan lebih bagus lagi jika diberikan UH yang masih berwarna putih / ganti kulit ) sebanyak 3 ekor P/S Kroto sebaiknya minimal 2 x seminggu atau 3 x seminggu.  Voer diberikan voer lembut dan dicampur dengan susu bubuk.  Penjemuran minimal 2 s/d 3 jam setiap hari.  Sewaktu menggantang burung ini usahakan berjauhan dari burung sejenis atau burung predator lainnnya seperti Toed/cendet/pentet.  Tempel dengan burung be...

Burung Ciblek

Burung Ciblek Burung ciblek di pasaran saat ini ada dua jenis yaitu Prinia familiaris familiaris dan Prinia familiaris olivaces . Kalau masih muda akan sangat sulit membedakan keduanya, tetapi ketika sudah dewasa akan mudah sekali membedakannya apalagi ketika berkicau. Pada jenis Prinia familiaris familiaris warna bulu lebih gelap, garis putih di sayap lebih lebar, badan lebih lebar, dan dada tampak bidang, jantannya bersuara keras, tajam dan tebal membentuk vokal ciikrak…ciikrak.. yang dikombinasi suara cicitan, penyebarannya di daerah Jawa Timur, Bali dan Jawa Barat. Pada Prinia familiaris olivaces warna bulu tampak lebih terang atau lebih muda, garis putih di sayap lebih pendek dan agak kecil, tubuh tampak ramping, serta dada tidak terlalu bidang, bulu dada jantannya hitam yang tampak tipis atau samar, kicauannya lebih menonjolkan jeritan panjang satu nada dan tidak membentuk vokal seperti ciikrak..ciikrak..cet..cet.. oleh karena vokal suaranya tidak terbentuk maka...