Skip to main content

Burung Nightingale

Burung Nightingale

Nightingale burung kecil dengan kicauannya yang bervariasi dan sangat merdu ini termasuk kedalam jenis sikatan. Di negara asalnya burung ini lebih populer sehingga sering dibuat sajak sajak dalam setiap perayaan besar dan juga cerita - cerita legenda mengenai kemerduan nyanyiannya. Ukuran tubuh nightingale adalah sekitar 16 cm panjangnya dengan warna coklat keputihan pada bagian atas dan bawah dari tubuhnya. Makanan utamanya adalah serangga tetapi juga menyukai buah-buahan kecil yg manis. 

Burung betina bersarang di dalam semak-semak belukar sehingga terlindungi dari beberapa binatang predator dengan jumlah telur sekitar 4 hingga 5 telurnya yang berwarna hijau kebiru-biruan.

Nightingale jantan mempunyai suara yang keras , bervariasi dan bahkan aktif bernyanyi setiap jamnya baik itu Pagi, Siang ataupun pada Malam hari. Memang betul,,Burung ini bernyanyi dengan sangat variatif pada pagi dan siang harinya terlebih saat matahari bersinar tetapi juga burung ini pun berkicau sewaktu hari sudah gelap, itulah sebabnya burung ini dinamakan Nightingale.

Nama ini telah populer selama lebih dari 1000 tahun, bahkan namanya diartikan dalam beberapa tulisan dengan sebutan ' Biduanita malam' karena beberapa penulis pada waktu itu mengira burung nightingale yg sering bersuara pada malam harinya adalah dari jenis betina, padahal yg jantanlah yg bersuara baik siang ataupun malam.

Habitat

Burung ini termasuk kedalam jenis burung pemakan serangga yg berimigrasi dan berkembang biak di hutan-hutan dan semak semak di wilayah Eropa dan asia Barat daya, namun tidak ditemukan secara alami di wilayah amerika. Pada musim musim kawin dan berkembang biaknya burung nightingale ini, diperlukan kondisi dimana keadaan iklik atau geografis seperti :
  • Daerah yang memiliki ketinggian kurang dari 400M diatas permukaan laut 
  • Suhu udara pada masa pertumbuhan harus diatas 14 ° C (57 ° F) 
  • Lebih dari 20 hari / tahun di mana suhu melebihi 25 ° C (77 ° F) 
  • Curah hujan tahunan kurang dari 750mm 
  • Indeks kekeringan lebih rendah dari 0,35
Kebiasaan, habitat serta kondisi iklim yag berbeda dengan kondisi di negara indonesia ini sangat tidak memungkinkan burung ini di tangkarkan ataupun dipelihara disini. selain itu burung ini termasuk kedalam jenis burung yang dilindungi 

sumber : http://kmbogor.blogspot.com/2012/06/nightingale-si-penyanyi-yang-melegenda.html

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Nama burung burung yang ada di indonesia lengkap

Nama burung burung  Setelah melewati beberapa hari yang melelahkan dalam mencari informasi dan gambar pendukung, akhirnya tuntas juga artikel mengenai daftar nama burung pengicau ( Passeriformes ) yang ada di indonesia lengkap dengan gambar sebagai panduan bagi anda dalam mengenali jenis jenis burung.Untuk mempermudah silahkan klik pada nama burungnya untuk melihat gambarnya. Keterangan urutan:  Bhs latin - Indonesia - status konservasi Status Konservasi :  NE = Tidak dievaluasi NT  = Hampir terancam CR = Kritis DD = Kurang Data VU = Rentan EW  = Telah punah di alam bebas LC = Beresiko rendah EN = Terancam punah EX  = Punah Passeriformes :  Jenis burung pengicau yang ada di indonesia Eurylaimidae Calyptomena viridis  : Madi-hijau Kecil - NT Calyptomena hosii  : Madi-hijau Perut-biru - NT Calyptomena whiteheadi  : Madi-hijau Whitehead - LC Cymbirhynchus macrorhynchos  Sempur-hujan Sungai - LC Psarisomu...

Kenari Merah / Red Factor Vanary

Kenari ini kali pertama dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.   Red Factor Canary atau sering disebut juga kenari merah merupakan salah satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus. Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya. Perawatan khusus kenari merah: Jika Anda punya kenari merah dan ingin memelihara warna merahnya, maka mutlak Anda berikan pakan yang kaya akan beta-carotene. Minimal suplemen kombinasi antara beta-carotene...

Menangani Burung Yang Lumpuh Akibat Cedera

Salah satu permasalahan umum yang sering menimpa burung peliharaan adalah kaki yang tiba-tiba kaku atau lumpuh . Masalah ini bisa menimpa semua jenis burung, termasuk murai batu, kenari, dan anis merah. Kelumpuhan bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain malnutrisi, gangguan saraf, infeksi penyakit seperti bumble foot, dan cedera.  Artikel kali ini hanya membahas kelumpuhan akibat cedera. Pengertian cedera di sini bisa akibat benturan, terpeleset, terkilir, jatuh, dan sejenisnya, yang menyebabkan kaki burung sulit difungsikan secara normal, dan jika dibiarkan bisa berakhir pada kelumpuhan. Sebagian faktor yang menyebabkan burung mengalami cedera adalah kondisi sangkar / kandang dan perlengkapannnya yang kurang memenuhi syarat. Misalnya tenggeran yang terlalu licin, terlalu keras, diameternya terlalu besar atau justru terlalu kecil. Tenggeran yang kurang sesuai bisa menyebabkan jari-jari burung tidak mampu mencengkeram dengan sempurna, atau kaki belakang tertekuk ke d...