Skip to main content

Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan vs Betina


Cucak Ijo Jantan
Cucak ijo (Cucak Hijau) merupakan golongan burung merbah pemakan buah buahan dan juga serangga, biasanya hidup di hutan hutang yang rindang. Burung ini cepat beradaptasi dengan lingkungan dan termasuk burung cerdas karena bisa menirukan suara burung yang lainnya. Namun burung cucak ijo juga gampang lupa dengan isiannya, Sehingga untuk penghobi burung cucak ijo yang suka lomba harus selalu memaster burung cucak ijo agar isian tidak hilang. Isian yang dimaksud adalah Lagu atau kemampuan burung menyanyikan suara burung yang lain.


Cucak Ijo pergerakan harganya terus meningkat tajam dalam setahun saja bisa terjadi kenaikan antara 50rb s.d 100rb, sehingga jika anda hoby dengan burung ini bisa mencoba berternak. 

Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan dan betina sangatlah penting dalam hal jika anda ingin memiliki untuk dipelihara apalagi ingin ditangkarkan. Pasalnya, Burung Cucak Ijo Jantan lebih sering berkicau daripada si Betina, Cucak Ijo Jantan juga lebih agresif dari Betina. 

Cara Membedakan Cucak Ijo Jantan dan betina :

Untuk burung yang sudah dewasa tidaklah sulit, karena perbedaan sangat jelas terletak pada Topeng hitam dibawah paruh hingga leher bawah. Untuk cucak ijo Betina, Dasi/topeng hitam itu tidak ada melainkan hanya warna kuning dibawah paruhnya.

Sedangkan untuk yang masih anakan atau trotolan anda bisa melihat pada Lingkar Mata, bila lingkar mata ada garis kuning tebal itu menandakan burung jantan karena bila betina lingkar kuning di sekitar mata itu tidak ada. 

Bila masih anakan juga bisa dilihat dibawah paruhnya, bila jantan paruh tampak lebih hitam dibandingkan yang betina, Warna kuning dibawah paruh bila jantan bercampur dengan hitam sedangkan yang betina warna kuning bercampur dengan warna putih.

Tiga hal diatas (lingkar mata, paruh, dasi/topeng) adalah penampilan secara fisik yang bisa diamati pada bakalan burung cucak ijo, dengan cara lain secara medis anda bisa melakukan test darah atau test genetika namun hal ini sangat jarang dilakukan karena mengingat biaya uji coba dengan harga burung tidaklah sesuai.

Itulah Tips Cara membedakan kelamin cucak ijo jantan dan betina sebagai persiapan memilih burung cucak ijo yang baik untuk lomba maupun untuk ditangkarkan. Semoga bermanfaat.

sumber : http://infoting.blogspot.com/2012/08/cara-membedakan-cucak-ijo-jantan-vs.html

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Nama burung burung yang ada di indonesia lengkap

Nama burung burung  Setelah melewati beberapa hari yang melelahkan dalam mencari informasi dan gambar pendukung, akhirnya tuntas juga artikel mengenai daftar nama burung pengicau ( Passeriformes ) yang ada di indonesia lengkap dengan gambar sebagai panduan bagi anda dalam mengenali jenis jenis burung.Untuk mempermudah silahkan klik pada nama burungnya untuk melihat gambarnya. Keterangan urutan:  Bhs latin - Indonesia - status konservasi Status Konservasi :  NE = Tidak dievaluasi NT  = Hampir terancam CR = Kritis DD = Kurang Data VU = Rentan EW  = Telah punah di alam bebas LC = Beresiko rendah EN = Terancam punah EX  = Punah Passeriformes :  Jenis burung pengicau yang ada di indonesia Eurylaimidae Calyptomena viridis  : Madi-hijau Kecil - NT Calyptomena hosii  : Madi-hijau Perut-biru - NT Calyptomena whiteheadi  : Madi-hijau Whitehead - LC Cymbirhynchus macrorhynchos  Sempur-hujan Sungai - LC Psarisomu...

Kenari Merah / Red Factor Vanary

Kenari ini kali pertama dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.   Red Factor Canary atau sering disebut juga kenari merah merupakan salah satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus. Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya. Perawatan khusus kenari merah: Jika Anda punya kenari merah dan ingin memelihara warna merahnya, maka mutlak Anda berikan pakan yang kaya akan beta-carotene. Minimal suplemen kombinasi antara beta-carotene...

Menangani Burung Yang Lumpuh Akibat Cedera

Salah satu permasalahan umum yang sering menimpa burung peliharaan adalah kaki yang tiba-tiba kaku atau lumpuh . Masalah ini bisa menimpa semua jenis burung, termasuk murai batu, kenari, dan anis merah. Kelumpuhan bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain malnutrisi, gangguan saraf, infeksi penyakit seperti bumble foot, dan cedera.  Artikel kali ini hanya membahas kelumpuhan akibat cedera. Pengertian cedera di sini bisa akibat benturan, terpeleset, terkilir, jatuh, dan sejenisnya, yang menyebabkan kaki burung sulit difungsikan secara normal, dan jika dibiarkan bisa berakhir pada kelumpuhan. Sebagian faktor yang menyebabkan burung mengalami cedera adalah kondisi sangkar / kandang dan perlengkapannnya yang kurang memenuhi syarat. Misalnya tenggeran yang terlalu licin, terlalu keras, diameternya terlalu besar atau justru terlalu kecil. Tenggeran yang kurang sesuai bisa menyebabkan jari-jari burung tidak mampu mencengkeram dengan sempurna, atau kaki belakang tertekuk ke d...