Skip to main content

Bumble Foot, Pembengkakan Pada Kaki Kenari

Banyak kicaumania yang mengeluh kaki burung kenarinya mengalami bengkak dan bernanah, atau biasa disebut bumble foot. Selain itu, tidak sedikit juga yang beranggapan bahwa bengkak tersebut diakibatkan gigitan nyamuk. Padahal banyak sekali penyebab kaki bengkak pada kenari, antara lain tenggeran yang kurang cocok (misalnya terbuat dari plastik), infeksi bakteri, jamur, dan sebagainya.


Pada tahap pertama, bumble foot akan terlihat seperti jerawat kecil berwarna merah muda, dan biasanya terletak pada telapak kaki, di sela-sela jari, atau bahkan di pangkal kukunya. Jika tidak segera diatasi, jerawat kecil ini akan membesar dan membengkak kebiruan.

Apabila kondisinya sudah seperti itu, dan tetap tidak segera diobati, maka bisa menyebabkan kerusakan permanen pada kaki-kaki kenari. Penyakit ini jauh berbeda dari scaly leg, atau kaki berkerak akibat kutil / lesi yang membesar dan disebabkan oleh tungau kaki.
Dari bintik kecil (kiri) akan muncul bengkak yang lebih parah yang disebut “bumble foot”

Beberapa penyebab kaki bengkak pada kenari:
  • Bengkak pada kaki kenari bisa disebabkan burung terlalu banyak mengkonsumsi makanan yang berkadar serat tinggi. Akibatnya terjadi timbunan asam urat dalam aliran darah yang lama-mana menjadi kristal seperti jarum tajam. Jarum ini akan mengikuti aliran darah dan menumpuk di persendian atau telapak kaki, sehingga menyebabkan infeksi.
  • Burung kenari mengidap penyakit ginjal.
  • Kenari mengalami obesitas (kegemukan).
  • Kenari mengalami kekurangan gizi (malnutrisi).
  • Tangkringan / tenggeran tidak sesuai, misalnya terbuat dari plastik, diameternya terlalu lebar, terlalu banyak ampelas, terlalu tajam, dan sebagainya.
  • Tangkringan kotor, sehingga bakteri mudah berpindah ke telapak kaki burung. Telapak kaki merupakan bagian terlemah dari burung, karena tidak dilindungi sisik atau bulu.
Dari bintik kecil (kiri) akan muncul bengkak yang lebih parah yang disebut “bumble foot”Telapak kaki merupakan bagian terlemah dari burung, karena tak bersisik dan tak berbulu.

Bumble foot tidak akan muncul pada bagian lain dari tubuh kenari, karena bagian tubuh selain telapak kaki dilindungi oleh bulu-bulu, atau sisik (kaki / shank), atau zat tanduk (paruh). Bulu, misalnya, mampu menyerap kelebihan asam urat.

Faktor lainnya adalah posisi telapak kaki berada paling bawah, sehingga asam urat dalam aliran darah pasti akan turun ke bawah akibat tarikan gravitasi. Saat di telapak kaki inilah, asam urat yang sudah berbentuk jarum tajam akan menusuk dan menginfeksi.

Pada tahap awal pembengkakan, pengobatan terbaik adalah dengan melunakkan tankringan. Caranya bisa menggunakan perban atau kain yang dililitkan pada tangkringan.

Pada saat yang bersamaan, Anda juga mesti memberikan pola makan yang teratur dan lebih tinggi kandungan nutrisinya. Misalnya dengan memberikan sayuran berwarna hijau tua sebagai sumber vitamin A , atau lebih baik lagi menggunakan pakan burung berkualitas tinggi (memiliki kandungan yang komplet dengan komposisi yang serasi dan seimbang).

Untuk pengobatan, Anda bisa mengoleskan BirdCream pada bagian kaki yang bengkak. Obat ini sangat manjur. Pada burung kenari, sebagaimana pengakuan beberapa pembaca dalam boks komentar, biasanya bisa sembuh dalam waktu 4-6 hari. Sedangkan pada jenis burung kicauan yang lain, seperti murai batu, sekitar 5 – 7 hari.

Jika pembengkakan dalam kondisi sudah sangat parah, pemberian perban mungkin diperlukan dengan penggantian perban secara berkala. Bersihkan kaki yang luka dengan cairan pembersih (boleh Revanol, atau alkohol 70%), kemudian oleskanBirdCream secara merata. Setelah itu kaki yang bengkak diperban.

Perawatan kenari yang terkena bumble foot
Mencegah Bumble Foot, Pembengkakan Pada Kaki Kenari itu lebih baik

Bagaimana pun, mencegah itu lebih baik daripada mengobati. Berikut ini beberapa langkah preventif agar kenari Anda tidak mengalami bengkak kaki bernama bumble foot :
  • Teratur membersihkan kandang / sangkar dan aksesoris di dalamnya, termasuk tenggeran.
  • Memotong kuku kenari jika terlihat panjang.
  • Untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit, serta terhindari dari defisiensi mineral, dianjurkan menggunakanBirdVit dan BirdMineral, yang sekaligus dapat mempertahankan dan meningkatkan sistem imun pada tubuh burung.
  • Jika tenggeran dirasa kurang pas, misalnya diameter terlalu besar, atau terlalu banyak diampelas, dianjurkan untuk mengganti tenggeran yang lebih sesuai dengan cengkeraman burung.
  • Memberikan makanan yang mengandung Vitamin A seperti sayuran segar yang berwarna hijau tua.
  • Tidak berlebihan dalam memberikan telur rebus, karena dengan konsumsi telur rebus secara berlebihan akan membuat kadar asam urat dalam darah burung meningkat dan bisa menjadi awal penyebab terjadinya penyakit bumble foot

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Nama burung burung yang ada di indonesia lengkap

Nama burung burung  Setelah melewati beberapa hari yang melelahkan dalam mencari informasi dan gambar pendukung, akhirnya tuntas juga artikel mengenai daftar nama burung pengicau ( Passeriformes ) yang ada di indonesia lengkap dengan gambar sebagai panduan bagi anda dalam mengenali jenis jenis burung.Untuk mempermudah silahkan klik pada nama burungnya untuk melihat gambarnya. Keterangan urutan:  Bhs latin - Indonesia - status konservasi Status Konservasi :  NE = Tidak dievaluasi NT  = Hampir terancam CR = Kritis DD = Kurang Data VU = Rentan EW  = Telah punah di alam bebas LC = Beresiko rendah EN = Terancam punah EX  = Punah Passeriformes :  Jenis burung pengicau yang ada di indonesia Eurylaimidae Calyptomena viridis  : Madi-hijau Kecil - NT Calyptomena hosii  : Madi-hijau Perut-biru - NT Calyptomena whiteheadi  : Madi-hijau Whitehead - LC Cymbirhynchus macrorhynchos  Sempur-hujan Sungai - LC Psarisomu...

Kenari Merah / Red Factor Vanary

Kenari ini kali pertama dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.   Red Factor Canary atau sering disebut juga kenari merah merupakan salah satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus. Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya. Perawatan khusus kenari merah: Jika Anda punya kenari merah dan ingin memelihara warna merahnya, maka mutlak Anda berikan pakan yang kaya akan beta-carotene. Minimal suplemen kombinasi antara beta-carotene...

Menangani Burung Yang Lumpuh Akibat Cedera

Salah satu permasalahan umum yang sering menimpa burung peliharaan adalah kaki yang tiba-tiba kaku atau lumpuh . Masalah ini bisa menimpa semua jenis burung, termasuk murai batu, kenari, dan anis merah. Kelumpuhan bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain malnutrisi, gangguan saraf, infeksi penyakit seperti bumble foot, dan cedera.  Artikel kali ini hanya membahas kelumpuhan akibat cedera. Pengertian cedera di sini bisa akibat benturan, terpeleset, terkilir, jatuh, dan sejenisnya, yang menyebabkan kaki burung sulit difungsikan secara normal, dan jika dibiarkan bisa berakhir pada kelumpuhan. Sebagian faktor yang menyebabkan burung mengalami cedera adalah kondisi sangkar / kandang dan perlengkapannnya yang kurang memenuhi syarat. Misalnya tenggeran yang terlalu licin, terlalu keras, diameternya terlalu besar atau justru terlalu kecil. Tenggeran yang kurang sesuai bisa menyebabkan jari-jari burung tidak mampu mencengkeram dengan sempurna, atau kaki belakang tertekuk ke d...