Wednesday, August 1, 2012

Tips memilih burung kicau yang tepat untuk anda



Sebagai hewan peliharaan, burung kicau memiliki tempat yang spesial di hati penggemarnya. Siapa yang tidak bahagia bila memiliki burung yang berbulu cantik dengan suara yang merdu. Rasanya hati akan menjadi tentram menikmati alunan alam yang indah di rumah. Belum lagi tingkah laku burung yang lucu dan menggemaskan. Bisa menjadi teman bermain yang menyenangkan bagi anak-anak.

Merawat burung sangat berbeda dengan kucing atau anjing. Soal perawatan, burung tergolong yang agak rumit. Misalnya, setiap hari harus dimandikan dan dijemur, pakan yang salah dapat menyebabkan burung stres, bila teledor, sangkar lupa ditutup maka burung kesayangan anda akan lenyap. Namun setiap jenis burung memiliki tingkat kesulitan yang berbeda. Ada yang rewel, bandel, bahkan amat bandel. Lalu bagaimana memilih burung yang cocok untuk anda? Saya punya beberapa tips untuk anda.

Tipe sibuk

Bagi anda yang bekerja 9 jam sehari (wah, repot juga ya..) dan punya keinginan untuk memiliki klangenan yang dapat menghibur saat penat, pilihlah burung parkit, lovebird atau parrot. Jenis-jenis burung tersebut memiliki tingkat kerumitan yang bisa dibilang rendah. Perawatannya antara lain memberi pakan yang bisa di stok untuk seminggu, minum burung yang rutin tiap hari. Untuk lebih asyik, sebaiknya memakai sangkar besar, 2x3x2 misalnya. Kenapa sangkar besar? Jenis burung ini adalah tipe hiasan dengan suara yangagak berisak tapi tetap menyenagkan untuk didengar. Sangkar besar dengan pepohonan teduh akan lebih baik lagi. Sejuk dipandang dan tentram dihati. Siapa yang menolak.

Tipe sedang-sedang saja

Ini dia, special untuk para guru, mahasiswa atau karyawan siang hari yang memiliki waktu aktif rata-rata 6 jam sehari. Memelihara burung kicau akan menyenangkan bila dilakukan di sela kesibukan anda. Burung apapun sebenarnya baik, namun untuk menyesuaikan dengan waktu perawatan, lebih baik memilih burung dengan kesulitan yang sedang pula. Jalak, kacer, cendet, kutilang dan kenari mungkin pas buat anda. Perwatan tiap pagi denga mengganti pakan, minum, membersihkan kotoran mandi secukupnya lalu tinggal digantungkan di bawah pohon dan nikmati kicauannya.

Tipe hobbis intensif

untuk para bos, entrepreneur, pelomba burung atau bahkan peternak yang memiliki waktu yang longgar dapat menjadi pemilik burung-burung yang rumit ini. Nimati kicauan dari murai batu, cucakrawa, cucak hijau, anis merah atau anis kembang di halaman rumah anda. Perawatan mereka termasuk rumit agar dapat berkicau merdu dan bermental baja. Pakan khusus, mandi ditempat khusus, penjemuran dengan master yang cocok, kerodong burung dengan waktu pengerodongan yang tepat, penanganan saat stress, dll lah. Burung-burung ini memerlukan anda yang tekun dan bertangan dingin untuk mencapai puncak prestasi.

Mungkin itu dulu tips dari saya, semoga bermanfaat bagi anda yang ingin menjadi salah satu hobiis burung di Indonesia. Tetap semangat!

No comments:

Post a Comment

Empat hal penting dalam menjaga anis kembang agar tetap ngerol

Perawatan burung anis kembang bakalan memang tidak mudah dan harus melewati waktu lama agar ngerol secara rajin. Namun dalam berbagai kasu...