Skip to main content

Cara Penangkaran dan Menjodohkan Murai Batu


Cara Penangkaran dan Menjodohkan Murai Batu 

Berikut cara cara Penagkaran dan Menjodohkan Murai Batu :
  • Siapkan jantan yang sudah siap kawin atau yang sudah berumur 2th, untuk betinanya pilihlah minimal berumur 8 bulan. Untuk masalah kuwalitas jantan dan betina tergantung selera dan dana yang ada, yang penting agar murai batu tidak punah. 
  • Siapkan kandang penangkaranya, ukuran ideal Panjang 1,5m Lebar 1m Tinggi 2m atau bisa juga menyesuwaikan dengan lahan yang ada seperti sangkar gantung. Jika burung dan tempat penangkaranya sudah siap maka masuk dalam tahap penjodohan. 
  • Sebelum dimasukkan ke kandang sebaiknya burung murai batu jantan dan betina di dekatkan dengan jarak 1meter di dalam kurungan yang berbeda selama 3-5 hari agar saling mengenal. 
  • Selanjutnya masukkan Betina lebih dahulu ke kandang penangkaran agar mengenal tempat selama 2 hari, dan kemudian baru masukkan murai batu yang jantannya ke kandang penagkaran. 
  • Perhatian jika yang jantan sudah mulai dimasukkan harus dijaga seharian, kalo tidak maka betinanya akan di kejar-kejar yang jantan dan kemungkinan betinanya bisa mati. maka dari itu penjodohan sebaiknya pilihlah hari sabtu dan minggu agar bisa memantau secara maksimal.
  • Untuk mengatasi agar betinanya tidak di kejar-kejar yang jantan maka siapkan semprotan air, semprotkan air pada burung murai batu yang jantan sampai basah dan berhenti mengejar dan di ulang-ulang sampai jantanya berhenti mengejar betina. 
Menurut pengalaman, masa penjodohan perlu waktu 2 hari tapi kadang sampai satu minggu juga tidak jodoh tapi semua itu tergantung burungnya.

Untuk keberhasilan dari penangkaran burung Murai Batu terdiri dari beberapa faktor:
  1. Kesiapan burung jantan dan betina pada masa birahi, tandanya jika didekatkan yang jantanya berkicau dan yang betinanya ngleper maka sama-sama birahi
  2. Posisi tempat penangkaran harus cukup sinar matahari
  3. Makanan harus protein yang mencukupi
  4. Keamanan dan kenyamanan Burung harus bebas dari predator dan hama seperti tikus dan semut.
  5. Berdoa agar segera kawin dan bertelor selanjutnya menetas.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi para kicau mania Khususnya penangkaran Burung Murai Batu.

sumber : http://perawatanmuraibatu.blogspot.com/2012/04/cara-penagkaran-dan-menjodohkan-murai.html

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Nama burung burung yang ada di indonesia lengkap

Nama burung burung  Setelah melewati beberapa hari yang melelahkan dalam mencari informasi dan gambar pendukung, akhirnya tuntas juga artikel mengenai daftar nama burung pengicau ( Passeriformes ) yang ada di indonesia lengkap dengan gambar sebagai panduan bagi anda dalam mengenali jenis jenis burung.Untuk mempermudah silahkan klik pada nama burungnya untuk melihat gambarnya. Keterangan urutan:  Bhs latin - Indonesia - status konservasi Status Konservasi :  NE = Tidak dievaluasi NT  = Hampir terancam CR = Kritis DD = Kurang Data VU = Rentan EW  = Telah punah di alam bebas LC = Beresiko rendah EN = Terancam punah EX  = Punah Passeriformes :  Jenis burung pengicau yang ada di indonesia Eurylaimidae Calyptomena viridis  : Madi-hijau Kecil - NT Calyptomena hosii  : Madi-hijau Perut-biru - NT Calyptomena whiteheadi  : Madi-hijau Whitehead - LC Cymbirhynchus macrorhynchos  Sempur-hujan Sungai - LC Psarisomu...

Kenari Merah / Red Factor Vanary

Kenari ini kali pertama dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.   Red Factor Canary atau sering disebut juga kenari merah merupakan salah satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus. Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya. Perawatan khusus kenari merah: Jika Anda punya kenari merah dan ingin memelihara warna merahnya, maka mutlak Anda berikan pakan yang kaya akan beta-carotene. Minimal suplemen kombinasi antara beta-carotene...

Menangani Burung Yang Lumpuh Akibat Cedera

Salah satu permasalahan umum yang sering menimpa burung peliharaan adalah kaki yang tiba-tiba kaku atau lumpuh . Masalah ini bisa menimpa semua jenis burung, termasuk murai batu, kenari, dan anis merah. Kelumpuhan bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain malnutrisi, gangguan saraf, infeksi penyakit seperti bumble foot, dan cedera.  Artikel kali ini hanya membahas kelumpuhan akibat cedera. Pengertian cedera di sini bisa akibat benturan, terpeleset, terkilir, jatuh, dan sejenisnya, yang menyebabkan kaki burung sulit difungsikan secara normal, dan jika dibiarkan bisa berakhir pada kelumpuhan. Sebagian faktor yang menyebabkan burung mengalami cedera adalah kondisi sangkar / kandang dan perlengkapannnya yang kurang memenuhi syarat. Misalnya tenggeran yang terlalu licin, terlalu keras, diameternya terlalu besar atau justru terlalu kecil. Tenggeran yang kurang sesuai bisa menyebabkan jari-jari burung tidak mampu mencengkeram dengan sempurna, atau kaki belakang tertekuk ke d...