Cara Beternak Kenari Untuk Pemula |
Cara beternak Kenari dari mulai pemilihan indukan atau bakalan indukan, awal penjodohan sampai menyatukan Kenari dalam satu sangkar secara umum, untuk detailnya nanti akan kami bahas dalam artikel kami lainnya. Bagi yang sudah ahlikami mengharapkan koreksinya jika gambaran umum cara beternak kenari ini ada yang terlewatkan. Dan bagi yang masih pemula seperti kami, mari kita belajar bersama setahap demi setahap untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam usaha kita beternak Kenari.
Cara beternak kenari secara umum ada beberapa faktor yang harus kita perhatikan, ini sangat penting untuk kita saat akan memulai usaha ternak kenari ini, karena 1 saja anda lewatkan maka besar kemungkinan anda akan mengalami kegagalan atau penundaan keberhasilan. Apa saja faktor penting yang harus kita perhatikan,
- Usia burung Kenari untuk indukan
- Jenis kelamin burung Kenari
- Kandang ternak burung Kenari
- Proses penjodohan burung Kenari
- Pemindahan burung Kenari dalam 1 sangkar
Usia burung Kenari untuk indukan
Usia Kenari untuk indukan adalah faktor penentu berhasil atau tidaknya dalam beternak kenari, usia Kenari indukan yang terbaik untuk diternak adalah 6 bulan untuk kenari betina dan 8 bulan untuk kenari jantan.
Anda sebagai peternak harus bisa mengenali ciri-ciri Kenari jantan dan betina, dalam hal mengenali jenis kelamin Kenari ini cukup sulit bagi kita yang masih pemula. Pendekatan awal yang bisa kita lakukan adalah dengan melihat dari postur tubuh kenari, namun dalam kasus tertentu kadang ada kenari yang sangat sulit ditentukan jenis kelaminnya. Adapun cirinya yaitu :
Kandang ternak, ukuran, tata letak dan posisi kandang ternak, lingkungan dan sarana penunjang lainnya harus kita perhatikan betul. Perhatikan kemungkinan timbulnya gangguan dari serangga dan hewan lainnya. Detail tentang ukuran kandang dan isiannya akan kami bahas tersendiri. Kandang ada baiknya dibuat menempel ke dinding, dan untuk menghindari dari serangan serangga seperti semut daerah sekeliling sangkar yang menempel ke tembok di kelilingi dengan kapur ajaib yang bisa anda dapatkan di mini market. Jika kandang ternak menggunakan kaki-kaki maka pada kaki-kakinya bisa diolesi dengan olie bekas. Serangan atau gangguan utama lainnya yaitu tikus, tikus sering mengambil makanan kenari, tetapi disaat tertentu tikus juga memlukai atau membunuh Kenarinya.
Jika anda sudah memilih dan membeli sepasang kenari dengan usia yang sudah masuk kriteria siap ternak maka, proses selanjutkan adalah proses penjodohan. Proses penjodohan ini biasanya dilakukan dengan cara kenari jantan dan betina di tempatkan pada sangkar yang berbeda, dan selanjutnya kedua sangkar Kenari tersebut ditempatkan saling berdekatan. Dalam hal ini banyak peternak pemula seperti halnya kami dulu yang tidak sabar menjalani proses penjodohan dan langsung memasukan jantan dan betina kedalam satu kandang. Jika Kenari tersebut belum ada “ketertarikan” satu dan yang lainnya maka akibatnya kedua Kenari bisa saling menyerang. Jika kita menggunakan sangkar atau kandang terpisah maka kita akan mengetahui kesiapan untuk dijadikan satu kandang atau timbulnya “ketertarikan” diantara kedua burung Kenari.
Proses selanjutnya yaitu menyatukan kedua kenari tersebut dalam 1 sangkar. Anda bisa mengenali ciri apa saja yang timbul dan bisa dijadikan tanda bahwa kedua burung Kenari sudah siap disatukan dalam satu sangkar adalah, saat burung Kenari jantan didekatkan dengan betinanya maka burung Kenari jantan akan mengejar dengan menabrak sangkar dengan bunyi kicauan yang keras, selanjutnya anda perhatikan betinanya, tanda jika sudah siap disatukan maka burung Kenari betina akan menggerakan sayapnya dan merendahkan bagian depan tubuhnya sebagai tanda minta kawin. Ciri-ciri lainnya akan kami bahas tersendiri.
Demikian artikel awal ini yang kami buat ini, dan memang kami fokuskan untuk yang masih pemula, kami berharap artikel pengantar yang kami masukan dalam kategori cara beternak Kenari ini cukup bisa memberikan gambaran kasar tentang alur persiapan mulai dari masalah pemilihan sampai ke persiapan mengawinkan, semoga bermanfaat untuk anda yang membutuhkan .
No comments:
Post a Comment