Skip to main content

Cara Melatih Mental Burung Pleci

Burung Pleci - Sobat Arena Burung banyak yang bertanya  mengenai cara melatih mental burung pecinya. Mereka mengeluh bahwa burung pleci jantan kesayangannya tidak memiliki mental “fighter” ketika digandeng atau didekatkan dengan pleci lain. Padahal ketika sendiri, si burung sangat rajin berkicau dengan keras. Berikut Tips Melatih Mental Burung Pleci.


Untuk melatih Mental Pleci dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu :
  1. Latih burung agar mempunyai kemampuan beradaptasi dengan cepat. Misalnya dengan sering memindah gantangan harian (tidak digantang di tempat yang sama), menggantang burung di tempat yang ramai dan bisa juga dengan membawa burung ke tempat latihan bersama.
  2. Pilihlah sangkar burung yang sesuai dengan burung pleci. Sangkar yang tidak sesuai juga dapat menyebabkan burung merasa tidak nyaman. Pilihlah sangkar yang memiliki atap berbentuk rata, jangan yang berbentuk kubah. Letakkan “pangkringan” yang paling atas jangan sampai terlalu jauh dengan atap. Atau bisa juga dengan merubah model  “pangkringan” yang menyilang.
  3. Selalu jaga kebersihan kandang setiap hari sebelum digantang. Baik itu alas kandang, jeruji kandang, mangkuk makanan dan minuman harus selalu dijaga kebersihannya dari kotoran burung dan sisa-sisa makanan.
  4. Meskipun burung mau memakan poer, selalu sediakan juga maknanan lain seperti buah-buahan. Dalam memilih buah, sesuaikan dengan keadaan burung. Karena setiap buah memiliki dampak atau manfaat yang berbeda-beda. Misalnya seperti beberapa buah di bawah ini.
  • Tomat - Untuk menjernihkan suara kicau burung.
  • Pepaya - Untuk mengurangi kegemukan burung (diet)
  • Mentimun - Untuk menurunkan birahi burung
  • Jeruk, Apel - Untuk menjaga stamina burung. Cocok diberikan ketika cuaca sedang dingin atau hujan.
  • Pisang - Untuk menjaga nutrisi burung agar seimbang. Jenis pisang yang baik adalah pisang kepok yang sudah benar-benar matang.

Comments

Popular posts from this blog

Daftar Nama burung burung yang ada di indonesia lengkap

Nama burung burung  Setelah melewati beberapa hari yang melelahkan dalam mencari informasi dan gambar pendukung, akhirnya tuntas juga artikel mengenai daftar nama burung pengicau ( Passeriformes ) yang ada di indonesia lengkap dengan gambar sebagai panduan bagi anda dalam mengenali jenis jenis burung.Untuk mempermudah silahkan klik pada nama burungnya untuk melihat gambarnya. Keterangan urutan:  Bhs latin - Indonesia - status konservasi Status Konservasi :  NE = Tidak dievaluasi NT  = Hampir terancam CR = Kritis DD = Kurang Data VU = Rentan EW  = Telah punah di alam bebas LC = Beresiko rendah EN = Terancam punah EX  = Punah Passeriformes :  Jenis burung pengicau yang ada di indonesia Eurylaimidae Calyptomena viridis  : Madi-hijau Kecil - NT Calyptomena hosii  : Madi-hijau Perut-biru - NT Calyptomena whiteheadi  : Madi-hijau Whitehead - LC Cymbirhynchus macrorhynchos  Sempur-hujan Sungai - LC Psarisomu...

Kenari Merah / Red Factor Vanary

Kenari ini kali pertama dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kanari Border.   Red Factor Canary atau sering disebut juga kenari merah merupakan salah satu jenis kenari yang sangat populer. Burungnya sangatactif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus. Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya. Perawatan khusus kenari merah: Jika Anda punya kenari merah dan ingin memelihara warna merahnya, maka mutlak Anda berikan pakan yang kaya akan beta-carotene. Minimal suplemen kombinasi antara beta-carotene...

Menangani Burung Yang Lumpuh Akibat Cedera

Salah satu permasalahan umum yang sering menimpa burung peliharaan adalah kaki yang tiba-tiba kaku atau lumpuh . Masalah ini bisa menimpa semua jenis burung, termasuk murai batu, kenari, dan anis merah. Kelumpuhan bisa disebabkan beberapa faktor, antara lain malnutrisi, gangguan saraf, infeksi penyakit seperti bumble foot, dan cedera.  Artikel kali ini hanya membahas kelumpuhan akibat cedera. Pengertian cedera di sini bisa akibat benturan, terpeleset, terkilir, jatuh, dan sejenisnya, yang menyebabkan kaki burung sulit difungsikan secara normal, dan jika dibiarkan bisa berakhir pada kelumpuhan. Sebagian faktor yang menyebabkan burung mengalami cedera adalah kondisi sangkar / kandang dan perlengkapannnya yang kurang memenuhi syarat. Misalnya tenggeran yang terlalu licin, terlalu keras, diameternya terlalu besar atau justru terlalu kecil. Tenggeran yang kurang sesuai bisa menyebabkan jari-jari burung tidak mampu mencengkeram dengan sempurna, atau kaki belakang tertekuk ke d...