Wednesday, November 6, 2013

Awas Burung Kenari Terkena Snot

Apabila burung yang kita sayangi ternyata terkena suatu penyakit pasti kita akan kebingungan mengatasinya, apalagi burung tersebut merupakan burung andalan yang ternyata mempunyai harga yang lumayan tinggi karena banyak mendapatkan prestasi. 

Biasanya burung yang tidak sehat terlihat dari kotorannya yang berbeda. Penyakit-penyakit burung banyak macamnya mulai dari flu, batuk, snot dan lainnya. Pada pembahasan kali ini kita akan mempelajari tentang penyakit snot (Coryza)pada burung kenari yang jika dibiarkan juga sangat berbahaya bagi burung tersebut karena dapat menyebabkan kematian jika tidak segera dilakukan pengobatan.


Sebenarnya pembengkakan disekitar mata kenari berbeda dengan pembengkakan serupa pada ayam, istilah snot pada kenari mungkin diambil dari penyakit snot pada ayam sehingga banyak orang menyamakan penyakit tersebut. Penyakit snot disebabkan oleh bakteri bernama Haemophillus gallinarum dan banyak factor yang mempengaruhinya salah satunya adalah kebersihan kandang yang kurang diperhatikan. 

Biasanya kotoran-kotoran burung yang jarang dapat menyebabkan penyakit tersebut itu disebabkan kotoran burung dapat menjadi tempat tinggal bibit-bibit penyakit atau kuman-kuman dan jamur. Selain kebersihan, cuaca saat ini yang tidak mendukung sering berganti dari panas lalu hujan membuat kekebalan tubuh bukan hanya manusia tetapi burung juga sangat dipengaruhinya. 

Pencegahan penyakit snot 
  1. Kebersihan burung dan sangkar nomor satu yang harus diperhatikan.
  2. Berikan makanan yang bergizi dan pemberian minuman jangan sampai telat.
  3. Penjemuran yang cukup dengan memperhatikan cuaca dapat menyehatkan burung kenari.
  4. Selalu menjaga kekebalan tubuhnya dengan sesekali memberikan vitamin atau jamu. 
Tanda burung terkena snot 
  1. Burung yang terkena penyakit ini biasanya selalu menggosok-gosokan matanya ke angkringan atau lainnya.
  2. Jika diperhatikan di matanya terdapat air seperti sedang menangis.
  3. Matanya membengkak dan memerah disekitar kelopak mata bagian luar.
  4. Nafsu makannya turun, sehingga mengakibatkan burung lemas, kurus dan mengantuk.
  5. Kotorannya berwarna tidak norma, putih encer dan berbau tidak sedap.
  6. Dan jika tidak mengalami penanganan yang serius dalam waktu kurang lebih 2 minggu burung tersebut dapat mati. 
Cara mengatasi penyakit Snot 
  1. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menjauhkan burung yang terkena penyakit snot untuk dijauhkan dan diasingkan dari burung lainnya, itu disebabkan penyakit snot dapat menular terhadap burung lainnya.
  2. Semprot kandang dengan desinfektan seperti FreshAves.
  3. Pada dasarnya penyakit ini dapat disembuhkan dengan obat antibiotic yang tepat untuk kenari selama 5 hari saja dengan memberikan antibiotic secara teratur 3x sehari.
  4. Vitamin-vitamin juga sangat diperlukan untuk selalu menjaga stamina dan kekebalan tubuhnya.
  5. Telur rebus sebagai sumber protein juga sangat dibutuhkan untuk menambah daya tahan tubuhnya.
  6. Kebersihan yang selalu dijaga dan yang perlu diperhatikan adalah sangkar, angkringan tempat makan, tempat minum bersihkan minimal 2 hari sekali dan alas kotoran dapat menggunakan kardus bekas atau semacamnya dan selalu diganti minimal 2 hari sekali.

No comments:

Post a Comment

Empat hal penting dalam menjaga anis kembang agar tetap ngerol

Perawatan burung anis kembang bakalan memang tidak mudah dan harus melewati waktu lama agar ngerol secara rajin. Namun dalam berbagai kasu...