Saturday, June 29, 2013

Budidaya Jangkrik

Budidaya burung saat ini memang sedang marak, maka permintaan jangkrik sebagai salah satu makanan burung juga meningkat. Dengan itu maka prospek budidaya jangkriksemakin cerah dengan tingginya permintaan akan permintaan jangkrik di pasaran, karena banyak daerah yang kekurangan akan pasokan jangkrik sebagai pakan ternak burung. Disini saya akn memberikan sedikit tentang cara ternak jangkrik, semoga bermanfaat.
Pembuatan Kandang Jangkrik
Tahap awal dalam budidaya jangkrik adalah persiapan kandang. Kandang yang baik adalah kandang yang :

  1. Jangkrik terhindar dari pemangsa 
  2. Mudah untuk mengontrol keadaan dan pertumbuhan jangkrik setiap waktu.
  3. Menjadikan Kandang yang nyaman untuk jangkrik,
  4. Pastikan sirkulasi udaranya bagus, 
  5. Memudahkan pada saat pemanenan.
  6. Jangan terkena sinar matahari langsung.
Budidaya Jangkrik

Sekarang kita memasuki Pembuatan , bahan dan bentuk kandang jangkrikyang saya buat sekarang :

Bahan-Bahan Pembuatan kandang Jangkrik :
1. Triplek
2. Paku Kecil
3. Kayu Kaso Kecil / kayu reng
4. Lem Kayu
5. Lakban Coklat yang besar ( ukuran 44 mm )
6. jangan lupa sediakan gunting, gergaji dll

Proses pembuatan Kandang jangkrik:

  • Bentuk menjadi persegi panjang dengan ukuran : Panjang = 50 Cm, Lebar = 60 CmTinggi = 120 Cm
  • Beri Lem kayu pada setiap sudut untuk menutupi celah , perlu diketahui pada saat menetas jangkrik berukuran sangat kecil.
  • Beri pinggiran atas bagian dalam dengan Lakban Coklat ... fungsinya agar jangkrik tidak bisa merayap terus ke atas.
  • Jangan Lupa untuk Kandang Kaki dari kandang jangkrik beri jarang Min 20 Cm dan beri mangkuk yang diisi air dan garam, untuk menghindari semut , alternatif lain silahkan beri Lem tikus.
Lokasi peternakan sebaiknya :
  1. Usahakan lokasi budidaya harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik.
  2. Lokasi jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya.
  3. Tidak terkena sinar matahari secara langsung atau berlebihan
  4. Hindari Hama pemangsa jangkrik seperti : semut, cecak, laba-laba, ayam, kucing, kadal dll. 
  5. Usahakan Lokasi mudah untuk dimonitor setiap hari perkandangnya 
Cara Menetaskan Telur Jangkrik

Buatlah kotak penetasan dengan ukuran P * L * T = 50 cm * 30 cm * 20 cm. Kotak ini dapat menampung 1 (satu) sendok telur jangkrik ( berisi sekitar 2500-3000 butir ).


A. Dengan Media Kain.

Potong kain dengan Ukuran Sekitar 25 cm * 25 cm, sementara alat yang digunakan berupa wadah plastik untuk meletakkan kain serta semprotan air berukuran kecil.
adapun cara penetasannya adalah sebagai berikut :
  1. Masukkan satu sendok telur pada bagian tengah kain lalu atur permukaannya agar meratata.
  2. Lipat semua sisi kain kebagian tengah secara bergantian mulai dari sisi kanan, kiri, atas dan bawah. jangan menekan kain yang dilipat, biarkan agak longgar sebagai jalan keluar untuk anak jangkrik yang menetas nantinya.
  3. Masukkan kain berisi telur ke dalam wadah plastik, lalu letakkan wah plastik tersebut kedalam Kotak/kandang.
  4. Selama telur belum ada yang menetas lakukan penyemprotan air secara rutin setiap hari agar kain tetap lembab.
  5. Telur aka menetas sekitar 3-6 hari, tergantung usia si telur
  6. Sebelum telur menetas biasanya telur akan berubah warna menjadi kuning kehitaman. untuk memastikan perkembangan dan keadaan telur, kain diperiksa setiap hari sebelum disemprot dengan air.
  7. Kain ditutup kembali setelah pemeriksaan.
B. Dengan Media Pasir.
Penetasan dengan media pasir menggunakan pasir halus dan bersih yang telah diayak. Jemur / Sangrai agar kuman penyakit lainnya mati sehingga media pasir tersebut menjadi steril. Masukkan pasir halus tadi kedalam Nampan ukuran 15 cm * 20 cm atau dapat disesuaikan dengan ukuran kotak. Alat lainnya adalah semprotan air ( Spray ).
Adapun teknik penetasan dengan cara ini adalah :
  1. Taburkan pasir secara merata dalam nampan dengan ketebalan 1-2 cm.
  2. Taburkan telur jangkrik secara merata diatas pasir, lalu tutup kembali dengan pasir dengan lapisan harus setipis mungkin, asal telur tidak tampak dari permukaan.
  3. Masukkan Nampan plastik kedalam kotak / Kandang yang telah dibuat.
  4. Semprotkan air setiap hari, dan pastikan agar medianya tetao lembab.
Bayi jangkrik yang baru menetas dapat dipelihara dalam kotak penetasan hingga umur 10 hari. Jangkrik kecil ini sangat rawan dengan kondisi lingkungan yang ada, sehingga perawatannya harus intensif. Jika tidak maka populasinya akan cepat menyusut. ada beberapa hal yang harus dilakukan setelah telur jangkrik menetas :
1. Menjaga Kelembaban ruangan.
2. Memperhatikan Pakan Nimfa.
3. Memberi penghangat.
4. Memberikan Inisial / tanda
5. Menjaga kebersihan lingkungan.

Mengatasi telur jangkrik yang baru menetas.

Ada 5 hal yang harus dipersiapkan terlebih dahulu :
  1. Yang paling baik adalah membuat kotak penetasan telur jangkrik, biasanya ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan Kotak pembesarannya. Hal ini guna memudahkan pada saat pengontrolan nimfa jangkrik.
  2. Menjaga Kelembaban ruangan, pastikan ruangan tidak terlalu panas dan tidak terlalu lembab, untuk kelembaban biasanya dengan memberikan beberapa botol kecil yang diisi air dan ditutupi dengan kapas, biarkan kapas itu basah.
  3. Memperhatikan Pakan Nimfa, pastikan Nimfa ( jangkrik yang baru menetas ) mendapatkan pakan dengan syarat : sayuran yang sesuai dengan usia jangkrik , biasaanya untuk nimfa saya berikan ( Irisan -irisan Wortel, Pur Halus, dan tepung kacang hijau ) tinggal dikombinasikan bergantian .
  4. Memberi penghangat, untuk Daerah yang dingin pada malam hari biasanya diberikan lampu pijar 5 watt.
  5. Memberikan Inisial / tanda, hal ini penting untuk dapat mengetahui Usia Jangkrik sehingga dapat menyesuaikan kapan harus dipanen, pemberian pakan yang tepat sesuai dengan Usianya dan masih banyak lagi kegunaan yang lainnya
  6. Menjaga kebersihan lingkungan, pastikan pakan yang sudah lebih dari satu hari agar di angkat dan di buang dari kandang karena akan mengganggu pertumbuhan dan kesehatan si Jangkrik
  7. Hindari Predator, ada beberapa cara untuk menghindari predator/ pemangsa misalnya ditutup dengan triplek dan tengahnya di beri area untuk kawat nyamuk yang berguna untuk Ventilasi, disetiap kakinya diberi mangkuk yang diisi oli bekas, pastikan predator tidak dapat memangsa jangkrik.

Saturday, June 22, 2013

Tips Cara Budidaya Jangkrik



Perkembangan budidaya jangkrik (Liogryllus Bimaculatus) di berbagai wilayah di Indonesia dewasa ini skalanya cukup besar, begitu juga dengan seminar-seminar tentang budidaya jangkrik yang banyak diadakan di berbagai kota. Budidaya jangkrik banyak dilakukan mengingat waktu yang dibutuhkan untuk produksi telur yang akan diperdagangkan hanya memerlukan waktu ± 2-4 minggu. Sedangkan untuk produksi jangkrik untuk pakan ikan dan burung maupun untuk diambil tepungnya, hanya memerlukan 2- 3 bulan. Jangkrik betina mempunyai siklus hidup ± 3 bulan, sedangkan jantan kurang dari 3 bulan. Dalam siklus hidupnya jangkrik betina mampu memproduksi lebih dari 500 butir telur.

Usaha budidaya jangkrik memang bisa menjadi peluang bisnis yang sangat menguntungkan, baik sebagai usaha sampingan maupun usaha berskala besar. Apalagi setelah ditemukan adanya kandungan zat-zat penting yang sangat bermanfaat. Tidak hanya sebagai pakan burung kicauan dan ikan, tetapi juga sebagai bahan baku industri. Di samping itu, beternak jangkrik bukanlah sesuatu yang sulit dilakukan. Semua orang bisa dengan mudah belajar beternak jangkrik.

Penyebaran jangkrik sendiri di berbagai wilayah Indonesia cukup merata, namun untuk kota-kota besar yang konsumennya para penggemar burung dan ikan, pada awalnya sangat tergantung pada jangkrik yang berasal dari alam, namun lama kelamaan jangkrik yang ada di alam pun saat ini semakin berkurang. Sehingga budidaya jangkrik bisa dikembangkan sebagai peluang usaha yang cukup bagus dalam sebuah skala industri.

Beberapa pertimbangan yang harus diperhatikan dalam pemilihan lokasi pembudidayaan, antara lain:
  1. Lokasi yang digunakan sebagai tempat budidaya jangkrik harus tenang, teduh dan mendapat sirkulasi udara yang baik.
  2. Lokasi tersebut juga jauh dari sumber-sumber kebisingan seperti pasar, jalan raya dan lain sebagainya.
  3. Tidak mendapat sinar matahari secara langsung atau berlebihan.
Budidaya jangkrik merupakan alternative usaha yang cukup mudah dan menguntungkan jika dikerjakan dengan serius. Selain ramah lingkungan, dari segi permodalan juga relatif terjangkau. Selain itu, masa pemeliharaannya juga relatif singkat. Jangkrik umur 35 hari sudah bisa dipanen. Dengan fakta tersebut, maka dibutuhkan beberapa persiapan yang matang dan serius untuk memulainya.Langkah-langkah yang dilaksanakan, berupa:

1. Penyiapan Sarana dan Peralatan

Dalam hal ini pembuatan sarana berupa kandang harus dilakukan pertama kali. Kandang untuk jangkrik menurut hasil pemantauan dilapangan dan pengalaman peternak biasanya berbentuk persegi panjang dengan ketinggian 30-50 cm, lebar 60-100 cm sedangkan panjangnya 120-200 cm.

Kandang dapat dibuat dari kayu dengan rangka kaso, namun untuk mengirit biaya, maka dinding kandang dapat dibuat dari triplek. Kandang biasanya dibuat bersusun, dan kandang paling bawah mempunyai minimal empat kaki penyangga. Untuk menghindari gangguan binatang seperti semut, tikus, cecak dan serangga lainnya, maka keempat kaki kandang dialasi mangkuk yang berisi air, minyak tanah atau juga vaseline (gemuk) yang dilumurkan ditiap kaki penyangga.

2. Peyiapan Bibit dari indukan

Bibit yang diperlukan untuk dibesarkan haruslah yang sehat,tidak sakit, tidak cacat (sungut atau kaki patah) dan umurnya sekitar 10-20 hari. Sementara Calon induk jangkrik yang baik adalah jangkrik-jangkrik yang berasal dari tangkapan alam bebas, karena biasanya memiliki ketahanan tubuh yang lebih baik. Kalaupun induk betina tidak dapat dari hasil tangkapan alam bebas, maka induk dapat dibeli dari peternakan. Sedangkan induk jantan diusahakan dari alam bebas, karena lebih agresif.

3. Pemeliharaan

Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemeliharaan antara lain:
  • Sanitasi dan Tindakan Preventif
  • Pengontrolan Penyakit
  • Perawatan Ternak
  • Pemberian Pakan
  • Pemeliharaan Kandang
Sumber : http://bisnisukm.com

Saturday, June 15, 2013

Tips Cara Mengatasi Burung Kenari Stress dan Macet








Banyak orang yang sering bingung dengan bagaimana cara mengatasi kenari yang stress dan juga macet bunyi. Solusinya pun terkesan gampang namun pada prakteknya tidak semudah teorinya. Untuk mengatasi kenari agar tidak stress memang perlu perhatian ekstra, yang perlu diingat adalah stress pada burung kenari tidak hanya mengidap pada kenari jantan saja namun juga kenri betina.

Kecenderungan seekor burung untuk menjadi stress dipengaruhi oleh banyak faktor. DalamBudidaya burung kenari beberapa faktor yang dapat menjadikan stress adalah:
  • Lingkungan yang terlalu bising dan ramai. Situasi ini sangat memicu kenari untuk stress. Lingkungan ramai seperti di pinggir jalan raya, di tengah area konstruksi dan pembangunan serta area dengan tingkat lalu lalang yang tinggi perlu dihindari.
  • Suhu dan cuaca yang tidak baik, misalnya saja terlalu panas atau terlalu dingin. Dalam situasi ini biasanya kenari akan mengalami macet bunyi, kurang lincah bahkan jika terlalu lama akan menimbulkan penyakit hingga kematian.
  • Suara burung lain juga turut memicu stress pada kenari. Hal ini terbukti karena beberapa pengalaman membuktikan bahwa kenari jantan mereka mengalami macet bunyi dan stress akibat didekatkan dengan burung lain yang lebih besar dan lebih "fighter".
  • Berdekatan dengan hewan lain, misalnya saja letak kandang yang kurang baik. Hal ini memungkinkan hewan lain seperti kucing, anjing, tikus, tokek dll dapat mengganggu kenyamanan si burung.
  • Kenari jantan yang terlalu birahi pada taraf tertentu akan lebih cepat mengalami stress. Biasanya burung akan sangat hiperaktif dan tidak terkendali. 

Cara mengatasi kenari stress ternyata harus dipahami secara lebih detail. Berikut ini beberapa cara mengatasi kenari stress :
  1. Jauhkan dari tempat/lingkungan yang bising, terlalu panas dan terlalu dingin. Hal ini dapat berlaku juga jika kenari betina tidak mau mengerami telur dan tidak meloloh anak-anaknya.
  2. Letakkan sangkar/kandang di tempat yang jauh dari hewan pemangsa. Biasanya orang meletakkan sangkar atau kandangnya di tempat yang agak tinggi. Jauhkan juga dari beberapa burung yang berkompeten untuk membuat kenari anda menjadi stress. PERHATIAN: tidak semua burung mampu membuat kenari menjadi stress. 
  3. Jika burung terlalu birahi sebaiknya dikawinkan.
  4. Untuk solusi kenari betina yang tidak mau mengerami telur dan meloloh anak-anaknya akan dibahas khusus di tulisan berikutnya
  5. Jika kenari terlihat stress tanpa sebab, bisa jadi itu adalah sifat bawaan. Solusinya adalah dengan teknik kerodong sangkar dan pencelupan kepala kenari ke dalam air selama 1 detik.
Kenari macet bisa disebabkan oleh berbagai faktor, misalnya saja akibat terkena penyakit, sedang mabung ataupun stress. Untuk cara mengatasi kenari macet bunyi akibat stress adalah sebagai berikut :
  1. Dengan cara suntik. Cara ini dipakai bila si pemilik burung merasa sangat frustasi dengan keadaan burungnya dan tidak ada jalan keluar lagi.
  2. Penjemuran yang teratur dan pakan yang baik serta sehat. Ini penting karena beberapa kenari macet dipicu pakan yang tidak baik dan tidak sehat.
  3. Teknik mandi atau penyemprotan kepada burung dapat membantu menyegarkan kondisi burung.
  4. Didekatkan dengan burung gacor lainnya. Ternyata, teknik ini pun bisa berguna untuk mengatasi kenari yang macet.
  5. Konsumsi multivitamin perangsang birahi. Hal ini mampu merangsang kenari agar rajin bunyi dan mendongkrak stamina. 
  6. Burung bisa juga dikerodong, hal ini dilakukan agar burung merasa dalam kondisi yang tenang dan lebih nyaman.

Saturday, June 8, 2013

Me master Burung Kenari




Dari waktu ke waktu memasterkan burung kenari masih menjadi hobi atau kegiatan yang kian populer dalam dunia perburungan. Hingga saat ini trend master masih menjadi topik pembahasan yang menarik untuk disimak dan diikuti oleh para peternak burung khususnya burung kenari.

Menyangkut hal tersebut maka beberapa pemaster pastilah menyiapkan burung-burung master bersuara handal agar mampu mengajarkan kepada "murid" nya mengenai lagu yang diharapkan oleh pemaster.


Dalam beberapa kesempatan seringkali para penghobiis bertukar pikiran mengenai wacana burung master yang baik bagi burung kenari mereka. Pendapat dan asumsi pun akhirnya bermunculan dimana trend masyarakat dan dunia lomba menjadi faktor yang mempengaruhi dunia pemasteran, namun apakah pemasteran bisa keluar dari lingkup tersebut? Tentu saja trend dibentuk dari beberapa hal yang terkait seperti:
  • Hasil yang telah dicapai (prestasi)
  • Pengalaman
  • Harga bahan baku
  • Tujuan pemasteran itu sendiri.
Perkembangan asumsi mengenai pemasteran telah dipersempit dengan standar suatu event lomba tertentu sehingga kemungkinan para pelomba akan menyajikan "menu" yang berbeda dalam setiap event nya. Lantas muncul suatu pertanyaan, burung master apakah yang paling cocok untuk burung kenari? Burung master apakah yang mampu menghasilkan lagu yang istimewa dan mewah? Secara spesifik tren lagu master dari waktu ke waktu akan mengalami perubahan baik lambat ataupun cepat. Setidaknya ada sedikit penjelasan soal ini untuk sekedar memecah "keheningan" mengenai wacana trend lagu master tersebut, antara lain:
  • Poin penting dalam pemasteran adalah
  • Kapasitas burung master
  • Burung yang akan dimaster.
Asumsi dasar dari pemasteran adalah burung yang dimaster dengan suara tertentu akan berusaha menirukan suara/lagu dari burung master tersebut. Berangkat dari hal tersebut maka burung master dapat diwakili dengan jenis burung apa saja namun dengan catatan karakter lagunya tidak berbeda jauh dengan jenis burung yang akan dimaster.
  • Terlepas dari jenis burung masternya, keberhasilan burung kenari membawakan lagu tertentu sebenarnya dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti:
  • Kualitas suara burung master
  • Tingkat kecerdasan
  • Kemampuan doktrin dari master
  • Lingkungan
  • Jumlah burung master
  • dan lain-laininya sebagainya.
Berangkat dari hal inilah maka kita mendapatkan asumsi bahwa kenari isian dengan membawakan suatu materi lagu tertentu akan bersifat kompetitif dan relatif terhadap kenari isian lainnya jika dinikmati (klangenan) atau guna untuk dilombakan.
  • Ada semacam tujuan dari kegiatan pemasteran, yaitu
  1. Adalah menciptakan lagu bersuara bagus dan lantang sesuai dengan karakter perlombaan di masyarakat kita. 
  2. Bahwa menciptakan lagu yang dianggap berkualitas pada dasarnya adalah mempertajam lagu dari karakter bawaan serta menambah variasi lagu.
  • Saat inovasi lagu yang dianggap unik, mewah dan memenuhi kriteria perlombaan
Secara umum maka itulah yang jadi suara mayoritas dan trend lagu master walau secara berkelanjutan tetap akan terus berubah. Bukan berarti setiap penghobiis akan berada pada jalur trend tersebut namun bisa berjalan keluar atau melawan arus tersebut.

Karena pada dasarnya tidak akan pernah puas dengan suatu lagu tertentu maka dibutuhkan inovasi yang secara berkesinambungan baik menurut standart resmi yang mungkin suatu saat akan dibakukan oleh rekan-rekan penghibobi kicauan di tanah air kita ini.

Saturday, June 1, 2013

Cara melakukan perawatan Burung Kenari mau lomba



Kadang kita sering bingung untuk perawatan burung kenari kita untuk lomba,karena kadang kita sudah mencontoh dan meniru rawatan dan menu pada burung2 kenari yg sudah moncer,tetap saja solusi itu tidak berhasil. Sebetul nya kesusahan tersebut menurut saya karena tiap personal kenari membutuh kan perawatan yg berbeda, karena berbeda pula karakter sifat dari kenari tsb. cuman ada beberapa yg hampir sama (tapi tetap aja berbeda dalam persiapan/perawatannya)

Dan yg penting menurut saya hafali lah dulu sifat dan karakter burung kenari momongan kita. (biasanya yang mempunyai sifat fighter lebih bagus yaitu pada kenari berwarna hijau dan kuning,tapi tidak tertutup kemungkinan warna2 lain juga bagus)

cara menentukan perawatan kenari yang akan di lombakan :

  1. Pahami dulu sifat burung tsb.
  2. Tes burung tsb dengan rawatan harian.
  3. Setelah mengetahui uji coba dengan rawatan harian,akan di ketahui hasil nya bagaimana....terus perkiraan kita apa yg harus di tambah dan yg harus di kurangi (fooding).

Itu untuk dasar nya....setelah itu sedikit banyak kita tau tentang sifat kenari kita maka yg akan di persiapkan lagi adalah :
  1. ketahui kapan kira2 kenari kita birahi (karena menentukan mental tarung kenari tsb)
  2. meredam birahi kenari tsb apakah dengan menggunakan betina atau dengan sering dimandikan atau di drop dengan pakan.

Nah setelah tau itu baru saya melakukan untuk harian dan akan lomba :

  1. tiap pagi kenari di semprot ngembun sampai basah sah (kecuali cuaca mendung atau hujan tdk saya lakukan)
  2. jemur kenari tsb hingga kering dan semaksimal ketahanan kenari tsb (tiap kenari berbeda ketahanan tubuh nya terhadap sinar matahari)
  3. sambil di jemur saya tidak memberikan pakan hanya air saja.
  4. untuk sayuran dan buah saya berikan tiap hari (selada/cai sim dan apel)
  5. untuk telur saya berikan 1 minggu 2x sampai 3x (unutk mencegah gemuk dan mencegah cepat birahi)
  6. hari sabtu,saya tidak menyemprot hingga basah sah,tetapi cukup kena air saja dan di angin2 (tidak di jemur) tapi jng di taruh di tempat yg dingin.Burung di pindah sangkar lomba,menu saya tambah dengan kroto putih sedikit saja dan apel/selada.Dan ada yg di beri CEDE ada yg tidak tergantung burung,bgt juga dengan telur ada yg di beri ada yg tidak.
  7. hari minggu pagi sebelum berangkat lomba,berikan apel/selada dan kroto putih sedikit saja.

Untuk di lapangan :
  1. semprot kenari tersebut ,untuk kebasahan penyemprotan saya melihat birahi kenari tsb,apabila agak birahi saya semprot agak basah,apabila tidak saya semprot sedikit saja (dan melihat cuaca).
  2. jemur kenari tersebut,lalu angin2 kan
  3. krodong kenari tersebut.
  4. cabut pakan dan minum kenari sebelum 1/2 season jadwal kenari kita untuk turun ke lomba.
  5. untuk penggantangan lihat sifat kenari,jadi kita bisa tahu apa ini harus di gantang awal atau tengah/akhir.
sumber :

Empat hal penting dalam menjaga anis kembang agar tetap ngerol

Perawatan burung anis kembang bakalan memang tidak mudah dan harus melewati waktu lama agar ngerol secara rajin. Namun dalam berbagai kasu...